Suara.com - Penglihatan seorang remaja 15 tahun menjadi rusak akibat dirinya kecanduan bermain game di ponselnya. Remaja ini, yang sudah memiliki miopia bawaan dan menolak menggunakan kacamata, pada akhirnya mengalami peningkatan miopia 2400 derajat.
Melansir World of Buzz, remaja lelaki ini lahir dari keluarga petani yang tidak punya waktu untuk merawatnya, meski putra mereka lahir dengan rabun jauh atau mata minus.
Akibatnya, kondisi matanya memburuk setiap tahun sampai miopia mata kanannya mencapai 2.400 derajat. Sementara mata kirinya mencapai 2.300 derajat. Padahal, miopia mata normal adalah sekitar 60 derajat.
Bahkan, ketika dihadapkan dengan tulisan font besar, ia hanya bisa membaca kata yang ditempatkan 15cm dari matanya. Ditambah lagi, dia tidak bisa melihat dengan jelas di malam hari.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Mata Minus pada Anak dan Perawatannya agar Tak Bertambah
Hingga suatu ketika orang tua bocah itu menyadari penglihatannya sangat buruk, mereka membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasilnya menunjukkan struktur mata bocah itu sudah cacat parah.
Dokter mengatakan panjang normal bola mata rata-rata orang adalah sekitar 24mm dan jika mengalami peningkatan 1mm, artinya miopia meningkat dari 250 hingga 300 derajat.
Tetapi bocah yang tidak disebutkan identitasnya ini justru memiliki panjang bola mata hingga 31,5mm.
Setelah pemeriksaan, para dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada anak itu untuk memasang semacam lensa di bagian belakang matanya untuk mencegah kondisi mata memburuk.
Lalu ketika dia sudah dewasa dokter berencana melakukan operasi koreksi mata.
Baca Juga: Sebut Suplemen Bisa Obati Mata Minus, Ria Ricis Disemprot Dokter Mata