Suara.com - Lelaki Wajib Tahu, 5 Tips Membersihkan Mr P Agar Tetap Sehat
Menjaga kesehatan Mr P dimulai dengan memastikan area kelamin bersih. Kebersihan area kelamin membuat risiko Mr P mengalami infeksi jamur, virus, atau bakteri akan berkurang.
Mr P yang jarang dibersihkan akan membuatnya berbau tak sedap dan rawan mengalami infeksi. Karena itu, pengetahuan membersihkan Mr P sangat penting dimiliki lelaki.
Dilansir Hello Sehat, berikut ini 5 tips membersihkan Mr P:
Baca Juga: Dianggap Mirip Mr P, Gaya Rambut Kepang Ini Bikin Gagal Paham
1. Wajib dibilas dengan air
Cuci Mr P cukup dengan air hangat dan sabun. Jika Anda sudah disunat, yang harus Anda lakukan hanyalah membilas Mr P, sabuni, dan menggosoknya dengan lembut. Kemudian bilas hingga bersih di bawah air mengalir.
Sementara itu, cara membersihkan Mr P yang tidak disunat mungkin sedikit lebih rumit. Anda harus ekstra hati-hati dalam merawat Mr P Anda, khususnya kulit kulup yang kendur menutupi kepala Mr P.
Sebenarnya keputusan pakai sabun atau tidak adalah pilihan pribadi. Tapi jika Anda ingin menggunakan sabun, pilih sabun yang ringan atau tidak berpewangi untuk mengurangi risiko iritasi kulit.
2. Bersihkan testis dan rambut kemaluan
Baca Juga: Pria 22 Tahun Nekat Masukkan Pinset 8 Cm ke Mr P, Begini Kondisinya!
angan lupa untuk juga bersihkan area pangkal Mr P, termasuk testis dan rambut kemaluan. Dua lokasi ini menyimpan keringat dan minyak paling banyak yang bisa menjadi biang keladi bau tak menyengat di area selangkangan Anda. Maka itu, daerah ini perlu sering-sering dicuci. Terlebih selangkangan sering tertutupi oleh pakaian dalam hampir sepanjang hari.
Pastikan daerah antara pangkal testis dan anus juga bersih dan bebas bau. Anda mungkin perlu mengangkat dan mengutak-atik posisi Mr P demi membersihkan lokasi yang sulit untuk dicapai. Yang penting, selalu hati-hati dalam menangani area sensitif Anda.
3. Keringkan dengan sempurna
Setelah selesai membersihkan Mr P, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik dan menyeluruh. Tapi jangan taburkan bedak atau semprotkan deodoran di area sensitif Anda. Ini akan menyebabkan iritasi kulit.
4. Jangan salah pilih celana dalam
Ada banyak jenis celana dalam pria. Pilih celana dalam yang berbahan katun untuk digunakan sehari-hari. Namun jangan gunakan celana yang terlalu ketat. Pilihlah jenis celana dalam yang sesuai dengan ukuran Anda. Celana dalam yang terlalu ketat hanya akan meningkatkan suhu di sekitar testis. Peningkatan suhu testis akan berpengaruh pada produksi sperma.
Ketika berolahraga pilihlah jenis celana dalam yang didesain khusus untuk berolahraga, dengan bahan yang nyaman dan cenderung menjaga area intim Anda tetap berada pada kadar kelembapan yang seharusnya.
Selain itu, akan lebih baik untuk kesehatan Mr P Anda jika Anda tidur tanpa pakai celana dalam. Ini karena saat Anda mengenakan pakaian dalam, testis dan Mr P Anda bisa bergesekan pada tubuh dan pakaian Anda, dan membuatnya berkeringat. Bila dibiarkan diangin-anginkan selama beberapa jam, ini akan membantu mengeringkan keringat di daerah tersebut dan mencegah infeksi.
5. Bersihkan Mr P sebelum dan sesudah bercinta
Sebenarnya membersihkan Mr P cukup satu kali sehari. Tapi ketika Anda berencana untuk berhubungan seks, sebaiknya cuci dulu Mr P Anda sebelum naik ke ranjang. Tidak hanya ini akan memberikan pengalaman seks yang lebih baik untuk pasangan Anda, juga lebih sehat dan bersih.
Membersihkan Mr P setelah seks juga tak kalah pentingnya. Ini dilakukan untuk membilas bersih segala cairan tubuh yang mungkin menempel di Mr P Anda. Kerak cairan dan kotoran ini akan menjadi rumah yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Hal yang sama juga berlaku untuk setelah masturbasi.
Jadi, jangan cuma mengelap Mr P dengan tisu setelah seks. Selalu bilas dengan air hangat dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Mr P.