Sejumlah dokter kandungan pun mengatakan salah satu faktor utama gagalnya program IVF karena orang kurang memerhatikan infertilitas pria, termasuk kualitas sperma.
Pasalnya, banyak orang mengira bahwa selama ada sperma yang bergerak saat ejakulasi, maka itu cukup baik untuk program kehamilan IVF.
![Bank Sperma tawarkan program donor sperma mirip selebriti. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/12/75318-donor-sperma.jpg)
Padahal kualitas sperma termasuk yang sangat penting dalam melakukan program hamil bayi tabung atau IVF. Jika pria mengalami kerusakan sperma hingga 30 persen lebih, ada kemungkinan wanita mengalami keguguran atau program hamil IVF gagal.
Sperma dengan tingkat kerusakan DNA yang tinggi tidak berfungsi sebaik sperma dengan tingkat kerusakan normal dan rendah. Mereka sering dapat menjadi penyebab dari beberapa kasus, seperti:
1. Kegagalan pemupukan
2. Perkembangan embrio yang buruk
3. Gagal hamil
4. Keguguran atau kemungkinan peningkatan itu
Baca Juga: Program Bayi Tabung Istri Denny Cagur Gagal, Apa Penyebab Kegagalan IVF?