Suara.com - Bagi Anda yang tidak menyukai kedelai kemungkinan juga tidak menyukai edamame atau kedelai muda yang masih berwarna hijau.
Kacang yang disebut sebagai kedelai sayur ini mengandung banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya:
- Protein tinggi
Melansir Healthline, secangkir edamame (115 gram) mengandung sekitar 18,5 gram protein.
Baca Juga: Makan Kedelai Bantu Penderita Kanker Payudara Terhindar dari Osteoporosis
Edamame adalah sumber protein utuh. Tidak seperti protein nabati lainnya, sayuran ini menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Selain menjadi sumber protein, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan dan vitamin K.
- Menurunkan kolesterol
Satu ulasan menyimpulkan makan 47gram protein edamame per hari dapat menurunkan kadar kolesterol sebesar 9,3% dan kolesterol LDL (buruk) sebesar 12,9%.
Analisis studi lain menemukan 50gram protein kedelai per hari mengurangi kadar kolesterol LDL sebesar 3%.
Baca Juga: Kedelai Bisa Jadi Kunci Puasa Lancar, Ini 4 Manfaatnya
FDA juga setuju dengan klaim kesehatan bahwa protein pada edamame dapat mencegah penyakit jantung.
- Kaya mineral dan vitamin
Edamame mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral, serta serat.
Berdasarkan tabel yang ditunjukkan dalam Healthline, edamame mengandung jauh lebih banyak vitamin K dan folat daripada kedelai dewasa.
- Mengurangi risiko kanker payudara
Kedelai kaya akan senyawa tanaman yang dikenal sebagai isoflavon.
Isoflavon menyerupai hormon seks wanita, estrogen, dan dapat berikatan dengan reseptornya, yang terletak pada sel di seluruh tubuh.
Penelitian menunjukkan mengonsumsi makanan kaya isoflavon dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.
- Meredakan depresi
Berdasarkan Medical News Today, edamame mengandung folat yang dapat membantu meredakan depresi. Ini dapat dilakukan dengan mencegah terbentuknya homocysteine dalam tubuh.
Terlalu banyak homocysteine dapat mencegah darah dan nutrisi lainnya mencapai otak, dan ini dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Hormon-hormon ini mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.