Suara.com - Mulut atau lidah putih yang seringnya kita lihat dialami oleh bayi disebut juga dengan oral thrush. Dan umumnya hal ini dapat membuat bayi tidak nyaman.
Oral thrush juga disebut dengan kandidiasis oral atau kandidiasis orofaring. Tidak hanya bayi, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Melansir Healthline, oral thrush sebenarnya adalah infeksi jamur Candida albicans (C. albicans) yang berkembang secara berlebih di dalam mulut.
Pertumbuhan tak terkendali ini umumnya disebabkan oleh sistem kekebalan atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu.
Baca Juga: Tak Cuma Melembapkan, Lidah Buaya Juga Bisa Bantu Atasi Ketombe
Kondisi ini juga dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi antibiotik. Sebab, obat ini dapat mengurangi jumlah mikroorganisme 'ramah' dalam tubuh sehingga tidak dapat mengendalikan pertumbuhan jamu C. albicans.
Berdasarkan NCBI, umumnya kondisi ini tidak menyebabkan masalah kesehatan serius, tetapi dapat menyebabkan masalah lain muncul.
Jika jamur menyebar di mulut dapat membuat orang yang mengalaminya sulit makan, sehingga mereka memilih untuk makan lebih sedikit. Hal ini berujung pada penurunan berat badan.
Apabila tidak diobati, sariawan oral dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Saat sistem kekebalan tubuh Anda sangat lemah, jamur dapat menembus lapisan jaringan yang lebih dalam. Dan dalam kasus yang jarang terjadi, dapat mencapai sistem peredaran darah hingga menyebabkan keracunan darah (sepsis) yang mengancam jiwa.
Baca Juga: Coba Tempelkan Lidah ke Langit-Langit Mulut, Rasakan Efeknya