Program Bayi Tabung Istri Denny Cagur Gagal, Apa Penyebab Kegagalan IVF?

Kamis, 17 Oktober 2019 | 17:15 WIB
Program Bayi Tabung Istri Denny Cagur Gagal, Apa Penyebab Kegagalan IVF?
Denny Cagur dan istrinya, Santi Widihastuti di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2019). [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari lalu kesedihan menyelimuti Denny Cagur dan istrinya, Shanty. Pasalnya, program bayi tabung yang dijalani oleh Shanty tidak berkembang sesuai harapan.

"Jadi di tanggal 4 terakhir aku kontrol, dokter bilang kalau embrionya tidak berkembang, itu berarti di usia kehamilan aku 7 minggu. Dan dokter menyarankan untuk kuret, tapi dokter silahkan kalau mau menunggu, tapi perkiraan dokter embrionya memang tidak berkembang," ungkap Shanty di YouTube channel Shanty Denny (15/10).

Mengetahui hal tersebut, Shanty yang sudah lama menanti seorang anak lagi pun merasa down. Bahkan ia sampai menangis selama dua hari.

Melansir dari intertilityaide.com, secara global tingkat keberhasilan rata-rata IVF adalah di bawah 50 persen. Artinya, hampir setengah dari orang yang melakukan IVF mengalami kegagalan.

Baca Juga: Istri Denny Cagur Baru Saja Jalani Kuret, Bagaimana Pemulihannya?

IVF adalah prosedur kehamilan yang mahal tanpa jaminan kesuksesan. Klinik IVF, faktor laboratorium, metode pelaksaan prosedur dan kompetensi ahli embriologi termasuk yang memengaruhi keberhasilan IVF.

Denny Cagur dan istri, Shanty. (Instagram)
Denny Cagur dan istri, Shanty. (Instagram)

Seperti kebanyakan proses biologis, kehamilan dan perkembangan embrio di dalam rahim manusia adalah prosedur yang kompleks. Namun, ada pula faktor-faktor lainnya yang memengaruhi kegagalan IVF.

1. Kegagalan implantasi embrio

Penyebab kegagalan IVF yang paling umum adalah kegagalan embrio untuk menempel di lapisan rahim. Kegagalan implantasi embrio dapat terjadi karena masalah dengan embrio atau masalah dengan rahim.

Kebanyakan spesialis infertilitas percaya bahwa penangkapan embrio bertanggung jawab atas kegagalan implantasi pada lebih dari 90 persen kasus. Kelainan genetik atau kromosom kadang-kadang dapat membuat embrio terlalu lemah untuk IVF.

Baca Juga: Program Bayi Tabung Gagal, Istri Denny Cagur Nangis Selama 2 Hari

2. Kualitas telur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI