Sering Anyang-anyangan di Waktu Muda, Waspada Penyakit Ini di Kala Tua

Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:54 WIB
Sering Anyang-anyangan di Waktu Muda, Waspada Penyakit Ini di Kala Tua
Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika sering anyang-anyangan di waktu muda, maka sebaiknya Anda waspada terhadap penyakit ini di waktu tua. Dalam bahasa kedokteran, penyakit itu disebut inkontinensia, yaitu situasi sulit menahan buang air kecil.

Hal ini dikemukakan dokter spesialis yang mempelajari ilmu tentang sistem saluran kemih (urologi), dr Alwyn G Samuel.

"Inkontinensia sebenarnya bukan gangguan. Ini adalah penyakit. Biasanya dalam bahasa awam disebut juga dengan beser atau sering buang air kecil, yang sudah bisa dideteksi sejak muda," ujarnya, dalam "Penyebab Inkontinensia Urine Berat, Confidence Day & Night", Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Urolog, dr Alwyn G Samuel (paling kanan). (Suara.com/F Febrinastri)
Urolog, dr Alwyn G Samuel (paling kanan). (Suara.com/F Febrinastri)

Alwyn mengatakan, anyang-anyangan atau infeksi kandung kemih yang berulang di saat muda merupakan salah satu pertanda kemungkinan menderita inkontinensia di saat usia lanjut.

Baca Juga: Kenali Batu Kandung Kemih, Jauh Berbeda dengan Batu Ginjal

"Anyang-anyangan yang berulang akan mengakibatkan perubahan struktur kantung kencing, sehingga ketika menua, dimana otot-otot kandung kemihnya juga mulai melemah, akan membuat seseorang tak mampu menahan buang air kecil," ujarnya lagi.

Anyang-ayangan merupakan infeksi kandung kemih ringan. Namun jika terjadi 2 - 3 kali dalam setahun, maka hal itu bisa dikategorikan sebagai sering dan termasuk dalam kategori berat.

Jika mengacu pada keterangan dr Alwyn, jika infeksi saluran kemih yang dialami tak sampai dua kali selama setahun, berarti hal itu masih dalam batas normal. Jika sudah sampai tiga kali atau lebih dalam setahun, maka Anda harus waspada.

Beberapa penyebab anyang-anyangan yang paling sering terjadi adalah seringnya seseorang menahan buang air kecil, sehingga bakteri berkumpul dan berkembang di saluran kemih. Selain itu, kurang minum atau dehidrasi juga merupakan pencetus timbulnya ayang-anyangan.

Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Kenali 7 Gejala Awal Infeksi Saluran Kemih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI