Ketika ibu sudah tersenyum dan kemudian berbalik untuk melihat bayi mereka, yang terjadi adalah sebaliknya: Mereka tidak membalasnya. Bayi-bayi ini memperhitungkan waktu dan keadaan senyuman, sama seperti pelawak melakukannya sehingga lelucon mereka memiliki efek yang lebih signifikan pada penonton. Artinya, mereka harus spontan dan secara eksklusif diarahkan pada mereka.
4. Nilai waktu bermain
Para peneliti yang melakukan percobaan mengkonfirmasi bahwa permainan diperlukan agar bayi tersenyum. Studi menunjukkan bahwa mereka belajar dengan cara meniru. Persepsi mereka sangat tajam pada usia dini, dan segala sesuatu yang dilakukan bersama mereka membangkitkan respons neurologis. Jadi, jika mereka melihat bahwa ibu mereka senang saat melihat mereka, mereka akan menirunya.
5. Pembelajaran konstan
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Bayi Aktris Amerika Ini Sakit Tiap Minum ASI
Otak bayi mengembangkan pola aktivasi khusus ketika orang dewasa melakukan tugas tertentu menggunakan bagian tubuh mereka. Misalnya, jika ibu mereja menggunakan tangan untuk mengambil mainan, bayi akan melakukannya juga. Itulah sebabnya ketika mereka melihat ibu mereka tersenyum pada mereka, mereka juga akan melakukan hal yang sama.
Wah makin gemas tahu fakta senyum pertama bayi terhadap ibu, bikin tambah melting para ibu nih.