Orang yang mengalami kondisi ini tidak dapat melupakan insiden traumatis di masa lalu yang dialaminya, hingga menyebabkan perasaan segala macam emosi termasuk kemarahan. Bahkan, setiap kali mereka berpikir tentang kejadian tersebut.
3. Merasa tak berdaya
Anda bisa merasa tidak berdaya jika tidak merasa hal-hal berjalan seperti yang Anda inginkan atau merasa tidak memiliki kendali atas apa yang Anda miliki, seperti menderita masalah kesehatan tertentu yang membuat Anda tidak bisa melakukan apapun untuk diri sendiri. Hal ini akan membuat Anda frustasi.
Kuncinya adalah menerima situasi tersebut dan mencoba menemukan perasaan berkuasa di tempat lain.
Baca Juga: Studi Ungkap Alasan di Balik Gangguan Kecemasan, Apa Itu?
4. Mengalami gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan bisa memicu semua emosi, termasuk kemarahan. Ketakutan yang bersifat sementara, menghilang setelah menyelesaikan masalah atau situasi, tetapi kecemasan adalah rasa takut tanpa alasan, yang sulit untuk dihadapi.
Sulit bagi orang yang menderita gangguan kecemasan untuk memahami apa yang menyebabkan gejala-gejala mental dan fisik seperti stres yang bisa membuatnya marah.
5. Kebiasaan buruk
Beberapa orang murah marah dengan orang lain daripada bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Hal ini kemudian menjadi kebiasaan dan reaksi seseorang ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya.
Baca Juga: Mina Twice Alami Gangguan Kecemasan, Yuk Kenali Gejalanya!