2. Berbeda bukan alasan untuk bermusuhan
Perbedaan fisik, asal usul, atau apapun, tidak menjadi pembenaran untuk saling bermusuhan. Pasalnya, semua yang hidup dan bernyawa, sama-sama merupakan ciptaan Tuhan. Lalu, patutkah kita membenci apa yang sudah diciptakan oleh Tuhan? Pastikan anak sudah dibekali tentang hal ini.
Sudah sejak lama Maleficent dan kaumnya, Dark Fey, bermusuhan dengan manusia. Konon, manusia juga membunuh para peri serta memerangi Dark Fey hingga mereka harus menyingkir dan hidup jauh di dalam gua bawah tanah. Dark Fey sendiri digambarkan sebagai manusia bersayap dan bertanduk seperti halnya Maleficent.
3. Jangan mudah percaya hasutan
Baca Juga: Main Perdana, Yuk Ajak Anak Nonton Karakter Angry Birds di Mall Ini
Pemahaman tentang hoaks seharusnya sudah diberikan pada anak sejak dini, salah satunya dengan membiasakan ia untuk bertanya pada orangtua atau orang dewasa lain tentang suatu kabar atau berita yang didengarnya. Anak harus paham, bahwa hoaks seringkali jadi akar kekacauan
Ini juga yang akan anak saksikan di film. Manusia selama bertahun-tahun telah menganggap Maleficent sebagai penyihir jahat. Hal ini lantaran fitnah yang terus-menerus diembuskan oleh Sang Ratu yang punya dendam kesumat pada Maleficent.
4. Kekerasan bukan solusi menyelesaikan konflik
Berkelahi sama teman gara-gara rebutan tempat duduk, atau tersenggol sampai jatuh dan marah-marah, itu semua mungkin sudah pernah dialami anak di sekolah. Katakan selalu pada mereka, jangan pernah menyelesaikan konflik dengan kekerasan dan amarah.
Meski bisa menyelesaikan konflik, tapi kekerasan bukan pilihan yang baik. Lihat saja, Istana Kerajaan Ulstead jadi hancur berantakan gara-gara peperangan. Beberapa peri harus berakhir hidupnya gara-gara kebencian. Dan nasib buruk juga menimpa Sang Ratu akibat perbuatannya yang telah menebar fitnah dan menabuh genderang perang.
Baca Juga: Ajak Anak Nonton di Bioskop Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!
5. Pada akhirnya, kita tidak ditentukan dari mana kita berasal, tetapi siapa yang kita cintai.