Kondisinya sangat jarang sehingga tidak diketahui berapa banyak bayi baru lahir yang mengalaminya, tetapi sekitar 10 persen kasus fatal, menurut Daily Mail.
Ternyata, cairan di dalam paru-paru Adler disebabkan oleh zat-zat berlemak dalam susu.
Pada Agustus, ketika Adler berusia sekitar enam minggu, dokter mengatakan Fishel bisa mencoba memberinya ASI lagi.
Tetapi sayangnya pada September, ketika Adler menjalani pemeriksaan rutin, hasil rontgen memperlihatkan paru-parunya kembali terisi cairan.
Baca Juga: Sakit Mata, Artis Ini Pakai Tetesan ASI Istri sebagai Obat
Oleh karena itu, hingga kini Fishel masih merasa bersalah.
"Mengapa ASI-ku menyakiti anakku sendiri? Apakah bayiku alergi padaku?," kata Fishel, masih dalam wawancara tersebut.
Meski begitu, Fishel menyadari ia telah melakukan semua hal terbaik untuk putranya dan ia merasa beryukur atas hal itu.