Suara.com - Anak dan Suami Punya Asma, Zaskia Mecca Selalu Bawa Barang Ini Saat Liburan
Aktris Zaskia Adya Mecca mengaku harus membawa sebuah barang yang tak bisa ditinggal saat berlibur bersama keluarga. Hal ini dikarenakan suami dan anak-anaknya merupakan pengidap asma, yang bisa saja kambuh saat liburan.
Ia mengatakan, alih-alih tertinggal peralatan 'tempur' untuk mengantisipasi asma, Zaskia lebih pilih tertinggal pakaian dan perlengkapan liburan lainnya.
Baca Juga: Studi Ungkap Hubungan Kadar Testosteron dengan Asma, Simak Penjelasannya!
"Ke manapun aku pergi yang enggak boleh ketinggalan, lebih baik ketinggalan baju ketingalan lainnya dibanding obat asma anak sama alat kumatnya asma (nebulizer elektrik). Itu dua yang nggak boleh ketinggalan, alat uap sama obat-obatan buat asma," ujar Zaskia di Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Pemeran Ayat Ayat Cinta itu sadar betul jika obat asma atau nebulizer yang tertinggal bisa membuatnya sangat kewalahan, mengingat obat asma tidak sembarangan didapat. Apalagi berbeda pasien berbeda pula dosis dan racikannya.
"Karena obat asma itu buat anak berbeda, bahkan ketika udah tiga bulan aku harus balik lagi, karena obatnya bergantung berat badan anak dengan keberatan asma itu, dan itu obat racikan khusus," ungkapnya.
Sementara itu, untuk nebulizer sangat penting dimiliki dan tersedia di rumah dengan anggota keluarga penderita asma. Anggapan nebulizer alat yang mahal dibantah Zaskia, menurutnya alih-alih menjalani nebu di rumah sakit lebih baik membeli alatnya sendiri.
"Sekarang sangat terjangkau, dibanding kita nggak siaga 1 di rumah nggak ada, dengan kita ke rumah sakit sekali nebu, sama 3 kali nebu kita bisa beli nebulizer sendiri," terangnya.
Baca Juga: Teh Daun Alpukat Bisa Sembuhkan Asma hingga Ginjal, Simak Cara Bikinnya!
"Aduh, itu (nebulizer) tuh sekarang bahkan Rp 300 ribu udah ada, jadi buat orang tua punya anak asma. Saya nabulizer di rumah yang harganya mahal cuma Rp 700 ribu," lanjutnya.
Nah, Zaskia ini punya dua jenis nebulizer, yang satu dengan daya listrik dan satu lagi nebulizer dengan daya baterai alias bisa di-charger. Nebulizer dengan baterai ini kerap ibu empat anak itu bawa saat bepergian atau berlibur.
"Jadi kalau bisa punya dua nebulizer di rumah colok listrik, sama nebulizer traveling karena anakku bertiga suka pada kumat, aku juga suka pakai nebulizer yang pakai baterai, jadi sekarang nebulizer ada juga yang pakai baterai," tutupnya.