Suara.com - Kita tahu bahwa terpapar kipas angin secara langsung saat tidur di malam hari dapat menyebabkan masalah kesehatan. Banyak pakar yang sudah mengatakannya.
Len Horovitz, ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan segala sesuatu yang menimbulkan pergerakan udara yang cepat dapat menguapkan kelembapan mulut dan saluran hidung akan menyebabkan kekeringan.
Kipas angin juga menyebarkan debu yang dapat mengganggu pernapasan.
Selain itu, penggunaan terpapar kipas angin juga dapat membuat tubuh terasa kelelahan.
Baca Juga: Tidur dengan Kipas Angin Bisa Sebabkan Penyakit Ini Lho
Melansir Asia One, hal ini terjadi pada seorang wanita asal Jepang yang mengalami masalah kesehatan kecil akibat selama musim panas ia selalu terpapar kipas angin berjam-jam.
Wanita 35 tahun itu tidur dengan bagian bawah tubuhnya terkena angin secara langsung. Pagi harinya, kakinya terasa dingin dan ia merasa lelah yang berlangsung selama empat jam.
Berdasarkan survei yang dilakukan Realfleet Co. pada Mei 2019 lalu menunjukkan, 60% koresponden mengatakan mereka merasa lelah, 47% mengatakan mereka mengalami kulit kering atau tenggorokan kering, dan 29% melaporkan mereka kedinginan setelah menggunakan kipas angin.
Osamu Nishizaki, dokter dan direktur Klinik Nishizaki di Chuo Ward, Tokyo, mengatakan, "mengekspos diri Anda dengan udara dari kipas angin untuk waktu yang lama dapat memengaruhi mekanisme pengatur panas tubuh Anda dan menyebabkan masalah kesehatan."
Nishizaki mengatakan keringat menguap pada kulit menurunkan suhu permukaan kulit, yang kemudian menurunkan suhu organ dalam melalui sirkulasi darah.
Baca Juga: Kata Pakar Soal Tidur Pakai Kipas Angin
Suhu tubuh yang lebih rendah dapat menyebabkan nafsu makan dan kelelahan yang buruk.