Sahabat Sedang Putus Asa? Ini Pertolongan Pertama yang Disarankan Psikolog

Minggu, 13 Oktober 2019 | 08:30 WIB
Sahabat Sedang Putus Asa? Ini Pertolongan Pertama yang Disarankan Psikolog
Ilustrasi dua perempuan sedang asyik berbincang-bincang. (sumber: Visualphotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir setiap orang pernah merasa gamang, galau, bahkan depresi karena putus asa. Tentu tak mudah menghadapi mereka yang sedang seperti itu, terlebih kalau yang mengalaminya adalah teman terdekat atau sahabat.

Psikolog dr. Rilla Sovitriana, M.Si mengatakan bahwa setiap orang seharusnya punya skill melakukan pertolongan pertama untuk emnghadapi orang yang sedang putus asa. Kuncinya adalah didengarkan!

"Saat dia depresi, saat itu kita sebagai temannya atau sahabatnya harus mendengarkan, dan kita dalam posisi mendengarkan, kita tenangkan dia bahwa kita bisa jadi tempat curhatnya," ujar dr. Rilla di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019).

Pada dasarnya, setiap orang yang punya masalah sering kali tidak butuh diberikan solusi, yang mereka inginkan hanyalah didengarkan. Biarkan mereka mengeluarkan semua unek-unek dan perasaannya.

Baca Juga: Selena Gomez Curhat Perjuangannya Menghadapi Depresi

"Pada dasarnya, orang cuma ingin didengarkan saja, biar dia cerita, tidak butuh untuk kita berikan solusinya ketika seseorang putus asa," tutur dr. Rilla.

Kegiatan mendengarkan ini adalah salah satu teknik Psychological First Aid (PFA) yang bisa dilakukan non professional tapi sangat membantu mereka yang putus asa. Non profesional itu termasuk teman, sahabat, dan keluarga.

Tapi bukan berarti kita tidak bisa memberikan solusi. Solusi tetap bisa diberikan ketika si penderita meminta pendapat pada orang yang dicurhatinya. Namun saat mereka tidak meminta pendapat atau solusi, maka cukup dengarkan saja.

"Ketika diminta solusi, silahkan, asal dia yang meminta. Tapi jangan 'Kamu harus begini dong', nggak boleh menghakimi," tutupnya.

Baca Juga: Ayah Juga Bisa Depresi Setelah Istri Melahirkan, Kenali Tanda-tandanya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI