Waduh, Paparan Polusi Udara Bisa Bikin Anda Alami Kebotakan!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2019 | 07:05 WIB
Waduh, Paparan Polusi Udara Bisa Bikin Anda Alami Kebotakan!
Kebotakan pada lelaki bisa terjadi karena polusi udara. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waduh, Paparan Polusi Udara Bisa Bikin Anda Alami Kebotakan!

Satu lagi dampak buruk polusi udara yang sudah terbukti ilmiah. Ilmuwan baru-baru ini menemukan dampak buruk polusi udara bagi kesehatan rambut dan kulit kepala Anda.

Dalam kongres European Academy of Dermatology and Venereology (EADV) ke-28 yang digelar di Madrid, Spanyol, pekan ini, ilmuwan menemukan bahwa paparan partikulat matter (PM), zat yang dihasilkan polusi udara, bisa membuat seseorang mengalami kebotakan lebih cepat.

Penelitian dilakukan dengan memaparkan sel-sel dari kulit kepala dan foliker rambut yang disebut sebagai HFDPCs, dengan varian konsentrasi PM10 seperti debu atau asap. Pajanan ini dilakukan selama 24 jam, yang disebut sebagai metode penelitian western blotting.

Baca Juga: Studi Terbaru: Kebotakan Bisa Dicegah dengan Makan Kimchi

Hasilnya, pajanan PM10 dari debu dan asap menurunkan kadar protein b-catenin. B-catenin merupakan protein yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan rambut dan proses regenerasi sel-sel di kulit kepala.

Penurunan juga terlihat pada tiga protein lain yang bertanggung jawab terhadap kesehatan rambut. Semakin besar dan sering paparan debu dan polusi udara, semakin rendah pula kadar protein-protein ini.

Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)
Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)

Penulis utama studi ini, Kyuk Chul Kwon dari Future Science Research Centre di Korea Selatan mengatakan selama ini, dampak buruk polusi udara yang dijabarkan hanya kanker, penyakit paru, dan penyakit kardiovaskular.

"Penelitian soal dampak polusi udara untuk kanker, penyakit paru, dan penyakit kardiovaskular sudah banyak, sementara penelitian untuk melihat dampak paparan partikulat matter untuk kulit manis dan rambut belum pernah dilakukan," ujar Kwon, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

"Penelitian kami mejelaskan bahwa paparan polusi udara bisa merusak lapisan terluar kulit, yang pada akhirnya menyebabkan kebotakan," tutupnya.

Baca Juga: PRP Treatment, Terapi Plasma Darah yang Ampuh Atasi Kebotakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI