Waduh, Ibu yang Alami Baby Blues Bisa Picu Anak Jadi Stunting

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 05:32 WIB
Waduh, Ibu yang Alami Baby Blues Bisa Picu Anak Jadi Stunting
Ilustrasi baby blues bisa picu anak jadi stunting. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang mengenal istilah stunting dengan terhambatnya tumbuh kembang anak baik kognitif dan fisik yang terlihat lebih pendek dari anak-anak pada umumnya.

Penyebab stunting memang bisa beragam, bisa karena asupan makanan ibu yang kurang bergizi saat hamil dan menyusui, ada juga faktor luar seperti terpapar asap rokok. Bahkan, terganggunya psikologis seorang ibu setelah melahirkan atau baby blues, bisa juga jadi penyebab.

Nutrisionis Bumi Gizi Madani Nurlienda Hasanah mengatakan ada efek secara tidak langsung gejala baby blues menyebabkan anak mengidap stunting. Hal ini karena tidak ada kehadiran seorang ibu dalam proses pemberian makan anak, khususnya bayi.

"Kita mengenal pemberian makanan anak itu adalah indikator responsif feeding, jadi artinya kita hadir untuk anak kita. Kebayang nggak, kalau kita baby blues berarti anaknya dianggap nggak ada," ujar Nurlienda di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Minim Peran Suami, Bikin Baby Blues yang Dialami Ibu Melahirkan Kian Parah

Seperti diketahui, gejala baby blues biasanya si ibu merasa terlalu khawatir pada bayi, mudah marah, dan stres saat berhadapan dengan bayi. Jika sudah seperti itu, biasanya cara terbaik bayi dijauhkan lebih dulu dari sang ibu karena khawatir membahayakan.

Saat menjauh inilah tidak ada kehadiran ibu dalam proses menyusui, dan proses makan bayi akan terganggu, lalu makanan yang masuk jadi tidak sempurna. Apalagi jika gejala baby blues berlangsung cukup lama.

"Karena dia (ibu) merasa dia tidak diperhatikan tidak dapat support, dari suami, nenek, atau siapapun," ungkap Nurlienda.

"Di daerah Arab gitu, mereka memerlakukan ibu baru melahirkan dengan sangat baik. Ibu dibantu mencuci baju, makanan disediakan, diperlakukan cantik, jadi ketika melahirkan dibantu, itu sangat dibantu. Kebayang kan kalau anak pertama, LDR, kemudian mertua galak. Pasti baby blues," tutupnya setengah berkelakar.

Baca Juga: Cerita Tasya Kamila Punya Suami Ayah ASI dan Hindari Sindrom Baby Blues

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI