Wanita paling berisiko terkena sindrom ini selama menstruasi, terutama jika mereka menggunakan tampon, baru saja melahirkan atau menggunakan kontrasepsi penghalang internal, seperti diafragma.
Sementara itu setelah diketahui penyakitnya, dokter memberi Zarate antibiotik, cairan dan morfin untuk melawan infeksi serta mengatasi rasa sakitnya.
Kondisinya semakin membaik dan ia mengaku sangat beruntung karena mendapat perawatan tepat pada waktunya.
"Orang yang terkena toxic shock syndrome dapat berakhir dengan kehilangan anggota tubuh atau bahkan sekarat jadi saya merasa sangat beruntung," tandas Zarate.
Baca Juga: Abrasi Kornea Hingga Infeksi, Ini 5 Efek Jangka Panjang Pakai Lensa Kontak