Psikolog Bagikan Tips Bagi Peserta CPNS, Nomor 3 Penting Banget!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 11:32 WIB
Psikolog Bagikan Tips Bagi Peserta CPNS, Nomor 3 Penting Banget!
Peserta bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (26/10). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian trik untuk menghemat waktu, selalu mengerjakan yang mudah terlebih dahulu karena waktunya bisa untuk mengerjakan soal yang sulit.

"Sehingga peserta CPNS tadi mampu membuat manajemen waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut," papar dia.

3. Kerjakan soal dengan tenang

Kemudian peserta harus tenang dalam mengerjakan soal, karena jika sudah panik biasanya akan terjadi kebuntuan dalam berpikir.

Baca Juga: Sibuk Belajar Tes CPNS, Pria Ini Diceraikan Istrinya

"Soal yang sebenarnya tidak sulit menjadi sulit lalu panik karena waktu sudah mau habis," kata dia.

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (26/10). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (26/10). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

4. Jangan malas latihan soal

Tentang peserta harus menjawab benar dan cepat kuncinya ada di latihan. Bahkan atlet pun untuk mencapai juara harus berlatih terus menerus hingga batas maksimal.

"Siswa SMA saat mengerjakan UAN pun latihan soal berbulan-bulan untuk menghadapi ujian nasional, begitu pula dengan peserta CPNS yang seharusnya berlatih soal dan berlatih manajemen waktu untuk mengerjakan soal tes CPNS tersebut," jelas dia.

5. Punya rencana cadangan

Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Lowongan CPNS Dibuka 23 Oktober 2019, Benarkah?

Peserta CPNS juga harus menyiapkan mental untuk tidak lolos dalam artian bukan mengajarkan untuk pesimis namun lebih ke menyiapkan mental jika gagal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI