"Aku Tertawa di Pemakaman Nenek," Kisah Nyata Pengidap PBA Seperti Joker

Rabu, 09 Oktober 2019 | 18:35 WIB
"Aku Tertawa di Pemakaman Nenek," Kisah Nyata Pengidap PBA  Seperti Joker
Ilustrasi lelaki tertawa (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PBA selalu keliru dianggap sebagai depresi, padahal ada perbedaan untuk itu. Kondisi ini hanya akan bertahan untuk periode yang singkat, sedangkan depresi berlangsung lebih lama.

Tetapi kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa orang yang menderita PBA sering menderita depresi karena gejalanya memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, menyebabkan mereka menjadi depresi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI