Suara.com - Meninggalnya dua calon buah hati Ammar Zoni dan Irish Bella turut membuat publik bersedih. Bayi kembar yang sudah lama dinantikan pasangan ini , meninggal dunia di dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019).
Diketahui Irish Bella mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia sehingga kondisi bayinya menurun dan meninggal di dalam kandungan.
Sebenarnya, sudah cukup banyak kasus bayi meninggal dalam kandungan seperti yang dialami Irish Bella. Dalam dunia medis, kasus bayi meninggal dalam kandungan ini disebut stillbirth.
Stillbirth adalah bayi meninggal sebelum dilahirkan yang terjadi di atas usia 24 minggu kehamilan. Melansir dari NHS, tidak semua kasus bayi meninggal dalam kandungan dapat diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Kehamilan Kembar Seperti Irish Bella, Ini Cara Jaga Kesehatan Ibu dan Janin
Tetapi, khusus wanita yang menunjukkan faktor risiko dan tanda-tanda khusus akan lebih berisiko mengalami hal tersebut selama kehamilan. Karena itu, semua wanita hamil harus waspada terhadap hal ini dengan melakukan beberapa hal untuk mencegah stillbirth.
1. Atenatal
Pemeriksaan kehamilan atau atenatal secara rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi Anda dan calon bayi. Pemeriksaan ini juga berguna mendeteksi lebih awal jika ada masalah dalam kehamilan.
2. Konsumsi makanan bergizi
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat penting selama kehamilan. Dalam hal ini, Anda juga harus memperhatikan berat badan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Berkaca dari Irish Bella, Begini Efek Preeklamsia pada Bayi Dalam Perut!
Bukan berarti diet selama hamil itu baik, Anda harus menjaga berat badan agar tidak obesitas karena meningkatkan sejumlah risiko selama kehamilan.
3. Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, lebih baik berhenti karena kebiasaan ini meningkatkan risiko bayi lahir mati. Begitu pula jika Anda perokok pasif, sebaiknya hindari orang-orang yang merokok selama masa kehamilan.
4. Berhenti minum alkohol
Kebiasaan minum alkohol juga salah satu cara yang bisa menyebabkan bayi lahir mati dan sejumlah risiko kehamilan lainnya. Karena itu, Anda pasti disarankan menghindari minum alkohol selama kehamilan.
5. Hindari tidur telentang
Penelitian menunjukkan bahwa tidur telentang setelah 28 minggu kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir mati lebih tinggi. Karena hal ini berkaitan dengan aliran darah dan oksigen ke bayi dalam kandungan.
6. Vaksinasi flu
Selama hamil, pastikan Anda mendapat vaksinasi flu musiman. Karena wanita hamil lebih berisiko mengalami komplikasi flu, seperti bronkitis dan penumonia.
7. Hindari interaksi langsung dengan orang sakit
Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, apalagi mereka menderita penyakit menular. Jika Anda sudah terlanjur kontak dengan orang sakit, konsultasikan kepada dokter.