Suara.com - Bagi kamu pecinta kopi, pasti tahu bahwa tanaman ini hadir dengan ratusan varian rasa yang berbeda-beda. Tapi tahukah kamu bahwa minuman kopi protein ternyata memberi manfaat di dunia kebugaran?
Ya, paduan bubuk protein dan kopi ternyata menawarkan manfaat lain yang mungkin tak terbayangkan oleh kamu sebelumnya. Dilansir dari Medicaldaily.com, kopi protein dapat memberikan energi dan dorongan semangat pada peminumnya. Sedangkan di sisi lain, bubuk protein membantu membangun dan mempertahankan otot yang sehat.
Campuran bubuk protein dan kopi dalam shake atau smoothie ini dapat kamu konsumsi sebelum melakukan olahraga. Kuncinya adalah, memilih produk kopi premium dari merek terkemuka. Setiap porsi shake kopi protein yang enak ini mengandung 115 mg kafein dan juga 15 gram protein. Dengan cara ini, kamu akan menikmati citra rasa otentik di dalam secangkir kopi, ditambah manfaat nutrisi dari protein.
Inilah 9 fakta menakjubkan tentang kopi protein yang harus kamu tahu.
Baca Juga: Hindari Bangun Siang, Segarkan Diri di Hari Minggu Baiknya dengan Olahraga
1. Membantu menurunkan berat badan
Untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal, kamu perlu membakar lebih banyak kalori dari yang kamu konsumsi. Dan disitulah manfaat kopi protein.
Pertama, minuman kopi protein ini sangat rendah kalori dan hampir tidak mengandung lemak. Setiap porsi ice shake kopi protein, misalnya, mengandung sekitar 80 kalori.
Kafein yang ditemukan berlimpah dalam kopi protein bertindak sebagai penekan nafsu makan yang membantu kamu mengurangi asupan kalori secara alami.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme dari 3 hingga 11 persen. Dan jangan lupa bahwa kafein meningkatkan stamina mental, sehingga kamu dapat mempertahankan rutinitas olahraga untuk penurunan berat badan.
2. Mencegah kehilangan massa otot
Sebagian besar otot yang sehat akan berkontribusi untuk penurunan berat badan, dan juga sebagai kinerja atletik dan kekuatan. Orang yang kuat dan sehat biasanya memiliki otot yang padat. Sayangnya, kehilangan massa otot terjadi secara bertahap karena kurangnya olahraga, mengonsumsi alkohol yang berlebihan, kekurangan gizi, cedera, dan juga penuaan.
Baca Juga: Olahraga HIIT Bisa Sebabkan Sembelit, Benarkah?
Untungnya, kopi yang mengandung protein dapat membantu mencegah kehilangan massa otot, terutama yang berkaitan dengan penuaan. Ketika digunakan bersamaan dengan diet yang sehat dan juga olahraga teratur, kopi protein tidak hanya memperlambat proses kehilangan otot, tetapi juga bisa membalikkannya.
Menurut Healthcare Weekly, strategi terbaik untuk mencegah kehilangan massa otot adalah meminum kopi protein yang mengandung leusin, atau asam amino esensial yang dapat membantu dalam produksi bahan bakar otot dan regenerasi otot.
3. Meredakan nyeri otot
Cedera, radang, dan penumpukan hormon stres dapat membuat otot, tendon, dan jaringan di sekitarnya mengalami rasa sakit yang hebat.
Kombinasi kopi dan bubuk protein telah ditemukan untuk membantu meringankan sakit otot, kejang, dan rasa sakit, terutama setelah latihan yang berat atau sedang melakukan sesi latihan. Dan ada alasan kuat di balik manfaat luar biasa ini.
Kopi adalah senyawa katabolik, yang berarti membantu memecah dan melepaskan energi yang dibutuhkan oleh otot. Sayangnya, ini dapat menyebabkan akumulasi kortisol, hormon stres yang terkenal.
Bubuk protein, di sisi lain, memiliki sifat anabolik. Yaitu, itu membantu membangun kembali dan memulihkan energi yang hilang dari jaringan otot. Ini adalah keseimbangan dari bubuk kopi dan protein yang sangat baik untuk otot yang sakit.
4. Meningkatkan kewaspadaan mental dan fungsi kognitif
Bukan rahasia besar bahwa kafein adalah penguat fungsi otak yang hebat. Itulah sebabnya sebagian besar dari kita tidak dapat memulai hari tanpa secangkir kopi. Ingat, protein tertentu seperti leusin (ditemukan dalam bubuk whey) dan kafein sering memicu peningkatan produksi hormon perasaan bahagia, seperti melatonin dan serotonin dalam tubuh.
Melatonin membantu kamu tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Sedangkan serotonin adalah neurotransmitter, yang dapat memengaruhi berbagai fungsi kognitif, termasuk suasana hati, daya ingat, libido, nafsu makan, dan juga perilaku sosial. Ini juga dapat membantu memulihkan keadaan, ketenangan, dan relaksasi.
Ada pula yang mengatakan kopi protein dapat membantu mencegah kondisi kognitif seperti alzheimer, demensia, dll, terjadi. Sebuah studi tahun 2002 menemukan bahwa kopi dapat mengurangi risiko mengembangkan penyakit alzheimer hingga 65 persen.
5. Meningkatkan kekuatan dan stamina
Seperti yang telah disebutkan di atas, kopi protein mencegah hilangnya otot. Tidak hanya itu, campuran ini juga dapat membantu membangun otot yang lebih kuat dan lebih gesit. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi kopi protein antara 30 menit dan 1 jam sebelum latihan atau kegiatan yang dijadwalkan.
Berkat sifat katabolik kopi, protein akan di denaturasi sehingga mudah dipecah dan diserap ke dalam tubuh. Yang baik adalah, bahwa kafein adalah agen vasodilatasi, yang berarti mendorong pembuluh darah untuk rileks, dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir.
Pada akhirnya, otot akan mendapatkan banyak energi, oksigen, dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk terus berjalan ketika kamu berolahraga. Itulah stamina. Dengan massa otot yang lebih banyak dan peningkatan kewaspadaan mental, kamu akan memiliki apa yang diperlukan untuk latihan di luar ruangan.
6. Membantu pemulihan pascalatihan
Kafein sangat baik dikonsumsi sebelum, selama, dan setelah latihan. Kamu akan merasa bersemangat, siap, dan kuat secara mental, dan siap untuk mengikuti setiap pelatihan dan melakukan berbagai rintangan.
Namun berolahraga yang berkepanjangan bisa berdampak pada bagian otot. Itu sebabnya kamu kerap merasa meninggalkan gym dengan perasaan lelah dan pegal-pegal. Di sinilah fungsinya kopi protein.
Sifat anabolik protein membantu mengisi energi yang dihabiskan dan membangun kembali jaringan otot. Ini juga membantu mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol. Kombinasi dari semua manfaat ini dapat membuat pemulihan pascalatihan berlangsung lebih mudah.
7. Meningkatkan pencernaan
Kopi melepaskan hawa panas yang membantu mengubah sifat dan memecah protein dalam sekejap. Itu berarti kamu tidak perlu khawatir tentang masalah pencernaan yang sering dikaitkan dengan pencernaan protein. Lebih khusus lagi, kopi dapat mengurangi kembung, sembelit, atau bahkan gas di tubuh.
Kopi protein kemudian akan ditangani oleh cairan pencernaan di dalam saluran pencernaan. Ini dapat membantu penyerapan nutrisi, asam amino, dan kafein secara cepat, dan menyuntikkan dorongan energi instan.
Tidak berhenti di situ, kafein juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme, yang memecahkan molekul protein yang lebih cepat dan pengiriman bahan bakar yang lebih cepat ke otot.
8. Meningkatkan kesehatan jantung
Mengawasi kesehatan jantung sangat penting, terutama ketika kamu mencoba menurunkan berat badan. Dan mengonsumsi kopi protein sangat baik untuk kesehatan jantung Anda.
Kafein, misalnya, dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan kondisi kardiovaskular lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 54 gram protein setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL, yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke.
Protein kopi juga memasok protein “pembangun” yang siap pakai yang kemudian akan digunakan untuk membangun kembali dan memperkuat otot jantung. Kopi juga mengandung antioksidan, zat gizi mikro yang membantu mengekang peradangan, salah satu faktor risiko paling umum untuk masalah jantung.
9. Meningkatkan adrenalin untuk memompa sistem kekebalan tubuh
Kita semua membutuhkan adrenalin sesekali. Kopi protein memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi adrenalin, hormon yang sering dikaitkan dengan keadaan penerbangan atau pertarungan.
Hormon ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Jangan lupa bahwa kopi protein juga meningkatkan tidur melalui melatonin. Bubuk protein juga membantu mengurangi hormon stres, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi sel-T, yaitu kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan. (Aflaha Rizal)