Tak Perlu Panik, Bayi Perempuan yang Baru Lahir Umum Alami 'Menstruasi'

Rabu, 09 Oktober 2019 | 07:15 WIB
Tak Perlu Panik, Bayi Perempuan yang Baru Lahir Umum Alami 'Menstruasi'
Ilustrasi bayi perempuan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda mendapati kasus seorang bayi perempuan yang baru dilahirkan mengalami pendarahan seperti menstruasi?

Jika putri Anda mengalami hal ini tidak perlu panik, sebab ini adalah hal yang umum terjadi.

Melansir Seattle Children's Organizations, pendarahan setelah lahir pada bayi perempuan dapat terjadi setiap saat dari hari ke-2 hingga ke-10 setelah dilahirkan.

Penyebabnya adalah penurunan hormon estrogen ibu secara tiba-tiba setelah dilahirkan.

Baca Juga: Walau Belum Menstruasi, Anak Perempuan Masih Bisa Hamil

Berdasarkan WebMD, organ intim bayi perempuan yang baru lahir telah terpapar banyak hormon di dalam rahim.

Di dalam rahim, estrogen sang ibu berdifusi melintasi plasenta ke dalam sirkulasi janin. Setelah lahir, kadar estrogen pada bayi menurun, dan ini menghasilkan keputihan yang bisa bernoda darah.

Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

Pendarahan ini umumnya akan terjadi selama tiga hingga empat hari.

Tidak hanya membuat 'pendarahan menstruasi', hormon ini juga dapat membuat bagian luar vagina bayi (labia majora dan klitoris) sedikit bengkak dan menonjol.

Untuk membersihkannya, Anda perlu menggunakan air hangat tanpa sabun.

Baca Juga: Jerawat Bermunculan saat Menstruasi? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Bersihkan labia dan cuci lipatannya dengan lembut, tidak perlu masuk ke dalam lagi.

Cara membersihkannya dari arah depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi area vagina dari feses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI