Suara.com - Pakar Ungkap Penyebab Utama Luka Bekas Jerawat pada Wajah
Jerawat yang tidak segera diobati atau ditangani, dapat berkembang dan meninggalkan luka bekas jerawat.
Luka bekas jerawat atau yang biasa disebut dengan bopeng, pada dasarnya adalah kondisi yang terjadi akibat kerusakan jaringan kulit dari masalah jerawat non-inflamasi maupun inflamasi setelah proses penyembuhan terjadi.
Menurut dr. Shinta Damayanti SpKK dari ERHA, terdapat dua macam tipe dasar bekas jerawat yaitu parut atrofi yang terdiri dari ice pick scar, rolling scar dan boxcar serta parut hipertrofik dan keloid.
Baca Juga: Rekomendasi Pakar, Perawatan Rumahan Ini Redakan Bekas Jerawat
Untuk urusan penyebab skar jerawat, Shinta menyalahkan kebiasaan sebagian orang yang genar memencet jerawat. "Sebagian besar bekas jerawat karena dipencet-pencet, manipulasi," kata Shinta saat ditemui media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (8/10/2019).
Namun lebih jauh, kebiasaan melakukan facial saat wajah tengah meradang oleh jerawat juga dapat menyebabkan luka bekas jerawat yang permanen. "Dipencet sendiri atau masih banyak jerawatnya kemudian dia facial, itu tidak boleh," tambahnya.
Selain memencet dan teknik facial yang keliru, pengobatan jerawat yang tidak tepat serta membiarkan jerawat sembuh dengan sendirinya juga dapat menyebabkan luka bekas jerawat.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Jerawat?
Sayangnya, tidak ada produk skincare atau topikal yang dapat mengatasi skar jerawat dengan sempurna. Untuk itu, dibutuhkan tindakan medis untuk memperbaiki tekstur kulit akibat bekas jerawat.
Baca Juga: Racikan Lidah Buaya dan Baking Soda Bisa Hilangkan Bekas Jerawat
Salah satunya adalah dengan dua metode Acne Scar Treatment yaitu Acne Scar Treatment by Auto Microneedle dan Acne Scar Treatment by Microneedle RF.