Suara.com - Vokalis band Mikes, Dendy meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung pada Minggu (6/10/2019) malam.
"Kejadiannya kita belum bisa share, tapi pada intinya alami serangan jantung," kata Marko di dalam video yang diunggah Instagram band Mikes.
Menurut rekannya, Dendy Mikes sempat dilarikan ke rumah ketika mengalami serangan jantung. Sayangnya, nyawa Dendy Mikes tetap tidak terselamatkan.
Selain Dendy Mikes, sudah banyak pesohor Tanah Air yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Penyakit ini termasuk penyebab utama kematian yang bisa menyerang siapa pun.
Baca Juga: Berkaca dari Irish Bella, Begini Efek Preeklamsia pada Bayi Dalam Perut!
Apalagi serangan jantung dapat terjadi secara tak terduga. Meski begitu biasanya tubuh akan menunjukkan beberapa tanda-tanda beberapa minggu sebelumnya.
Sayangnya, gejala serangan jantung ini sangat halus sehingga sering diabaikan orang. Melansir dari Healthy Life Tricks, serangan jantung terjadi ketika deposit kolesterol terbentuk di dinding arteri koroner.
Dalam kondisi ini, jantung tidak menerima jumlah darah yang diperlukan sampai akhirnya memicu serangan jantung. Saat terjadi serangan jantung, pasien akan merasakan sakit dan tekanan kuat di dada yang bisa menyebabkan kematian.
Karena itu, Anda perlu mengetahui 2 tanda-tanda paling umum jika akan terjadi serangan jantung. Biasanya tanda-tanda ini muncul beberapa minggu atau 1 bulan sebelum serangan jantung.
1. Kelelahan berlebihan
Baca Juga: Kenali Gangguan Delusi di Film Joker, Seperti Ini Penyebab dan Gejalanya!
Ketika arteri koroner menyempit, jantung bekerja lebih dari biasanya untuk mendapatkan jumlah darah yang dibutuhkan dan merasa sangat lelah. Jika Anda merasakan hal tersebut setelah kurang istirahat dalam beberapa hari, segera pergi ke dokter.
2. Kesulitan bernapas
Tanda lain yang harus diperhatikan adalah ketika Anda mengalami kesulitan bernapas. Hal itu bisa terjadi ketika jantung menerima lebih sedikit darah.
Artinya, paru-paru menerima lebih sedikit oksigen dan tidak berfungsi secara normal. Sistem kardiovaskular dan pernapasan saling bergantung satu sama lain, jadi jangan abaikan gejala ini.