Berkaca dari Irish Bella, Begini Efek Preeklamsia pada Bayi Dalam Perut!

Selasa, 08 Oktober 2019 | 14:35 WIB
Berkaca dari Irish Bella, Begini Efek Preeklamsia pada Bayi Dalam Perut!
Ammar Zoni dan Irish Bella [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella baru saja kehilangan dua calon buah hatinya yang meninggal di dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019).

Awalnya, kondisi Irish Bella menurun hingga masuk Rumah Sakit Harapan Kita pada Jumat (4/10/2019). Dua hari setelah itu, kondisi bayi kembarnya semakin menurun sampai akhirnya meninggal dunia.

Menurut dokter, Irish Bella mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia. Kondisi itulah yang menyebabkan tekanan darah naik dan plasenta lepas.

"Secara caesar. Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu disebabkan preeklamsia yang disebabkan mirror syndrome. Itu salah satu penyebab preeklamsia. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," kata Dr Gatot Abdurrazak, Sp.OG.

Baca Juga: Irish Bella Alami Preeklamsia, Cari Tahu Orang yang Paling Berisiko!

Seperti yang Anda ketahui preeklamsia adalah suatu kondisi yang dialami oleh ibu hamil ketika tekanan darah meningkat dan ada protein dalam urine. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada 20 minggu kehamilan atau lebih awal lagi.

Ilustrasi ibu hamil (shutterstock)
Ilustrasi ibu hamil (shutterstock)

Melansir dari webmd.com, preeklampsia terjadi karena ada gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan plesenta, sehingga hal ini mengganggu aliran darah ke bayi maupun ibu.

Karena preeklamsia bisa menghambat aliran darah dalam plasenta, kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir kecil. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, ketidakmampuan belajar, epilepsi, cerebral palsy, masalah pendengaran dan penglihatan.

Begitu pula pada calon ibu, preeklamsia selama masa kehamilan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti air dalam paru-paru, gagal jantung, pendarahan hati hingga kebutaan.

Jika ibu hamil mengalami preeklamsia pada minggu ke-37 kehamilan, dokter akan menyarankan persalinan lebih awal. Karena, bayi dianggap sudah cukup kuat dan tidak prematur lagi.

Baca Juga: Ketahui Gejala & Penyebab Mirror Syndrome Seperti yang Dialami Irish Bella

Apabila ibu hamil alami preeklamsia sebelum minggu ke-37, dokter akan lebih mempertimbangkan antara kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Biasanya dokter akan segera menjadwalkan persalinan, tetapi tergantung usi kehamilan, riwayat persalinan hingga tingkat keparahan preeklamsia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI