Kenyataannya, gangguan delusi juga bisa dipicu oleh stres. Orang-orang yang terisolasi, seperti imigran atau mereka yang memiliki penglihatan dan pendengaran buruk akan lebih rentan terhadap gangguan delusi.
Adapun gejala seseorang mengalami delusi seperti suasana hati yang mudah marah, suka mengkhayal dan halusinasi, yakni melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata.