Mendadak Jatuh Pingsan, Ternyata Gadis 10 Tahun Ini Kena Serangan Stroke!

Selasa, 08 Oktober 2019 | 09:43 WIB
Mendadak Jatuh Pingsan, Ternyata Gadis 10 Tahun Ini Kena Serangan Stroke!
Ilustrasi anak perempuan. (Pixabay/Alexas_Fotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hayley Clark, seorang ibu asal Inggris terkejut ketika mengetahui anak gadisnya yang berusia 10 tahun tergeletak pingsan di lantai kamar mandi. Ternyata anaknya terkena serangan stroke yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Berdasarkan keterangan Hayley dilansir dari Fox News, saat itu anaknya yang bernama Gracie Whittick sedang bersiap-siap berangkat sekolah. Tetapi, tiba-tiba dia jatuh pingsan karena serangan stroke ringan.

"Semuanya terjadi secara tiba-tiba, tidak ada tanda-tanda apapun dan dia baik-baik saja sebelumnya. Saat itu dia sedang bersiap berangkat sekolah dan seketika jatuh pingsan ke lantai," kata Hayley.

Hayley mengingat betul bahwa kejadian itu hanya berlangsung selama beberapa detik. Ketika ia melihat anaknya jatuh pingsan, ia langsung berusaha mengangkatnya.

Baca Juga: Kerja Kantoran Rawan Kenaikan Berat Badan, Terapkan 5 Tips Berikut

Namun, ia melihat wajah anaknya berubah sebelah serta kesulitan menggerakan tangan, lengan, dan kakinya. Setelah melihat perubahan itulah, Hayley langsung memanggil ambulans untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Queen Elizabeth King's Lynn di Norfol, Inggris.

Penyakit stroke (Shutterstock)
Penyakit stroke (Shutterstock)

Dokter lantas mendiagnosis bahwa ada gumpalan darah di sisi kiri otak Gracie yang menyebabkan serangan stroke. Akhirnya, Gracie disarankan melakukan operasi selama 3 jam untuk menghilangkan 96 persen gumpalan darah di otaknya.

Beruntungnya, operasi membuat kondisi Gracie berangsur membaik. Di sisi lain, Hayley juga belum mengetahui penyebab gumpalan darah di otak anaknya.

"Semuanya benar-benar terjadi. Dokter masih tidak tahu penyebab gumpalan darah tersebut. Sekarang Gracie masih harus melakukan pemindaian jantung dan kondisinya sudah kembali seperti biasa," ujarnya.

Karena serangan stroke hanya memengaruhi bagian tubuhnya yang sebelah kanan, Gracie pun kesulitan ketika harus menggunakan lengan kanannya. Tetapi, Gracie sudah mulai bisa berjalan walaupun lebih cepat merasa lelah dan butuh kursi roda.

Baca Juga: Dendy Mikes Meninggal, Kenali Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda

Meski begitu, serangan stroke ringan ini juga tidak memengaruhi memori otaknya. Menurut Hayley, Gracie hanya sempat bingung dan frustasi dengan kondisinya tetapi semua itu berangsur membaik.

Penyakit stroke (Shutterstock)

"Semuanya sungguh terjadi. Selama ini saya mengira stroke hanya masalah orang tua. Ternyata, anak-anak 10 tahun seperti Gracie juga bisa mengalaminya," tuturnya.

Menurut Children's Hospital of Philadelphia, stroke pediatrik mempengaruhi sekitar 12 dari 100.000 anak di bawah usia 18 tahun. Ada banyak kasus stroke pediatrik yang sesungguhnya terjadi, tetapi seringkali tidak terdiagnosis atau salah diagnosis.

Anak-anak yang paling berisiko stroke pediatrik adalah mereka yang mengalami anemia sel sabit atau kelainan jantung bawaan dan kondisi lainnya.

"Sebelumnya, ditemukan ada kelainan seperti pembuluh darah menyempit pada anak-anak yang sehat yang meningkatkan risiko stroke," katanya.

Gracie dilaporkan akan pulih dari kondisinya setelah menjalani pengobatan dan perawatan selama 6 minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI