"Intinya adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda dapat memasukkan makanan favorit ke dalam pola makan diet Anda dalam jumlah sedang dan tetap membuat kemajuan," lanjut Syatt.
Alasan Syatt melakukan tantangan ini adalah karena masih banyak orang yang khawatir program diet mereka akan rusak hanya karena mengonsumsi makanan yang tidak ada di dalam menu diet mereka.