Suara.com - Infeksi saluran kemih (ISK) lebih mungkin diderita oleh perempuan, baik dalam kondisi hamil atau tidak. Penyakit ini sempat terindikasi pada Irish Bella.
Sebelum janin kembar Irish Bella meninggal, perempuan 23 tahun ini diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan.
Menurut suaminya, Ammar Zoni, dokter sempat mengindikasi adanya infeksi saluran kemih di kehamilannya yang masih 6 bulan lalu.
"Jadi katanya ada indikasi infeksi di saluran kemih. Tapi sesudah pengembangan selama tiga hari dirawat itu nggak ada apa-apa, semuanya aman. Cuma kecapekan aja," kata Ammar Zoni waktu itu.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Anak Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni
Melansir American Pregnancy Organization, kehamilan usia 6 hingga 24 minggu memiliki peningkatan risiko terkena infeksi ini.
Infeksi ini juga lebih sering terjadi selama kehamilan karena perubahan saluran kemih. Saat rahim membesar, peningkatan beratnya dapat menghalangi drainase urine dari kandung kemih dan ini menyebabkan infeksi.
Masih berdasarkan laman yang sama, berikut beberapa gejala dari ISK pada wanita hamil:
- Nyeri atau terbakar (tidak nyaman) saat buang air kecil
- Kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Perasaan urgensi saat buang air kecil
- Darah atau lendir dalam urine
- Kram atau rasa sakit di perut bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan intim
- Jumlah urine berubah, baik, lebih atau kurang
- Ketika bakteri menyebar ke ginjal Anda mungkin mengalami sakit punggung, menggigil, demam, mual, dan muntah.
ISK dapat menyebabkan infeksi ginjal, sehingga menyebabkan persalinan dini dan berat badan lahir rendah.
Baca Juga: 6 Penyebab Bayi Lahir Mati atau Stillbirth Seperti yang Dialami Irish Bella
Sedangkan jika dokter mengobati ISK sejak dini, maka penyakit ini tidak akan membahayakan bayi.