6 Penyebab Bayi Lahir Mati atau Stillbirth Seperti yang Dialami Irish Bella

Senin, 07 Oktober 2019 | 14:05 WIB
6 Penyebab Bayi Lahir Mati atau Stillbirth Seperti yang Dialami Irish Bella
Ammar Zoni dan Irish Bella [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 6 Penyebab Bayi Lahir Mati atau Stillbirth Seperti yang Dialami Irish Bella.

Irish Bella dan Ammar Zoni tengah berduka karena harus kehilangan bayi kembar mereka yang masih berada dalam kandungan. Calon buah hati mereka dikabarkan meninggal dalam usia kandungan 26 minggu pada Minggu (6/10/2019).

Meski belum diketahui penyebab pasti meninggalnya dua bayi perempuan Irish Bella dan Ammar Zoni, disampaikan oleh Manajer Irish Bella, DZ, bahwa aktris kelahiran 23 April 1996 tersebut sempat dirawat di rumah sakit selama sepekan.

irish bella mengalami pendarahan (Instagram/Irish Bella)
irish bella mengalami pendarahan (Instagram/Irish Bella)

"Masuk rumah sakitnya hampir seminggu. Cek biasa aja, mungkin dokternya melihat ada sesuatu jadi disuruh rawat," jelasnya.

Baca Juga: Janin Irish Bella Meninggal di Dalam Kandungan, Apa Penyebab Umumnya?

DZ sendiri enggan berkomentar mengenai penyebab pasti meninggalnya bayi kembar tersebut.

"Penyebabnya saya nggak bisa ngomong. Saya takut salah. Itu ada bahasa kedokteran yang saya nggak ngerti," ungkapnya.

Dikutip dari Hello Sehat, kondisi yang dialami Irish Bella dalam istilah medis disebut sebagai stillbirth atau bayi lahir mati, yakni bayi yang meninggal di usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Kondisi ini berbeda dengan keguguran, dimana janin yang meninggal berada di bawah usia kandungan 20 minggu.

Satu dari 200 kehamilan bisa mengalami kematian sebelum lahir pada usia kandungan lebih dari 20 minggu. Penyebabnya pun bermacam-macam, yang ditentunya disebabkan oleh kondisi medis yang serius dari ibu ataupun janin mereka.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi lahir mati, dikutip dari

Baca Juga: Innalillahi, Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal Dunia

1. Cacat lahir, dengan atau tanpa kelainan kromosom

Kelainan kromosom bertanggung jawab sebesar 15-20 persen dari semua kejadian bayi lahir mati. Terkadang, bayi mempunyai kelainan struktural yang tidak disebabkan oleh kelainan kromosom, tetapi disebabkan oleh genetik, lingkungan, dan penyebab yang tidak diketahui.

2. Masalah dengan tali pusar

Saat persalinan, bisa saja terjadi tali pusar bayi yang keluar lebih dulu sebelum bayi keluar (prolaps tali pusar), sehingga menghalangi pasokan oksigen bayi sebelum bayi mampu bernapas sendiri. Tali pusar juga dapat terlilit di leher bayi sebelum persalinan, sehingga mengganggu pernapasan bayi. Dua kejadian yang melibatkan tali pusar ini dapat menyebabkan bayi lahir mati. Namun, kejadian ini jarang menjadi penyebab utama dari bayi lahir mati.

3. Masalah pada plasenta

Masalah pada plasenta menyebabkan sekitar 24 persen dari bayi lahir mati. Masalah pada plasenta ini mencakup pembekuan darah, peradangan, masalah dengan pembuluh darah di plasenta, abrupsio plasenta (di mana plasenta memisah terlalu dini dari dinding rahim padahal belum waktunya), dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan plasenta. Wanita yang merokok selama kehamilan lebih mungkin untuk mengalami abrupsio plasenta dibandingkan wanita yang tidak merokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI