Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan menyarankan agar operasi caesar atau induksi dilakukan jika bayi kembar belum lahir setelah 38 minggu.
Selain itu, kembar identik yang berbagi plasenta juga lebih berisiko mengalami komplikasi dan bayi lahir mati, sehingga biasanya dokter akan menyarankan agar bayi dilahirkan lebih awal, pada kandungan ke 37 minggu.
Cara Pencegahan Komplikasi Saat Hamil Bayi Kembar
Banyak komplikasi pada kehamilan kembar tidak berhubungan dengan perilaku atau gaya hidup Anda. Namun, mengetahui lebih awal bila Anda mengandung bayi kembar dan apakah mereka berbagi plasenta dapat membantu. Dokter akan memiliki banyak waktu untuk mendeteksi, memonitor, dan menangani komplikasi.
Baca Juga: Innalillahi, Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal Dunia
Menjaga kesehatan dapat membantu Anda mengatasi kehamilan anak kembar dengan komplikasi yang kemungkinan dapat muncul saat proses melahirkan.
Kenali tanda-tanda peringatan preeklampsia, jaga pola makan yang sehat dan jagalah untuk selalu terhidrasi. Lakukan kunjungan untuk pemeriksaan kehamilan, lakukan latihan olahraga ringan jika diperbolehkan oleh dokter Anda. Jika Anda merokok, hal terbaik yang dapat Anda lakukan terhadap bayi Anda adalah berhenti.