Suara.com - Kabar duka datang dari pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Calon bayi kembar mereka yang keduanya berjenis kelamin perempuan, meninggal dunia di dalam kandungan.
Namun sebelum insiden ini, ternyata Ibel sempat terindikasi mengalami infeksi saluran kemih (ISK) hingga ia mengalami pendarahan.
"Jadi katanya ada indikasi infeksi di saluran kemih. Tapi sesudah pengembangan selama tiga hari dirawat itu nggak ada apa-apa, semuanya aman. Cuma kecapekan aja," kata Ammar Zoni waktu itu.
Meski pernah terindikasi ISK, hingga kini belum diketahui pasti penyebab meninggalnya janin kembar Ibel.
Baca Juga: Irish Bella Sempat Derita Penyakit Ini Sebelum Bayinya Meninggal
Melansir Baby Center UK, kematian bayi di dalam kandungan bukan hal yang biasa, namun ini juga tidak jarang terjadi.
Ada berbagai alasan mengapa janin meninggal di dalam kandungan. Alasan ini termasuk cara kerja plasenta, faktor genetik, kesehatan sang ibu, usia, gaya hidup dan infeksi.
Masih melansir laman yang sama, masalah dengan plasenta (insufisiensi plasenta) dianggap sebagai penyebab paling umum.
Ketika plasenta tidak bekerja dengan baik, pembuluh darah yang menghubungkan ibu dengan janin menyempit. Ini mengakibatkan penurunan nutrisi dan oksigen ke janin, menyebabkan masalah pertumbuhan.
Kondisi kesehatan pada ibu, seperti diabetes, infeksi, misalnya flu, streptokokus kelompok B, listeriosis, atau toksoplasmosis dapat menjadi penyebab meninggalnya bayi dalam kandungan.
Baca Juga: Bayi Kembarnya Meninggal, Irish Bella Syok Belum Bisa Bertemu Orang
Sedangkan berdasarkan March of Dimes, organisasi nirlaba berbasis di AS, infeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi umum yang dapat menyebabkan janin meninggal di dalam kandungan.
Diketahui kedua janin Irish Bella meninggal pada Minggu (5/10/2019) sore dan sudah dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat, pada Senin (6/10/2019).