Suara.com - Oktober merupakan bulan kesadaran kanker payudara. Penyakit ini sebagian besar dialami oleh perempuan, tetapi tak menutup kemungkinan pria juga bisa terkena penyakit ini.
Penyanyi dan selebritas populer, Mathew Knowles yang tak lain adalah ayah Beyonce mengungkapkan, ia mengalami kanker payudara. Dalam sebuah wawancara di sebuah acara TV baru-baru ini, ia mengatakan kanker payudaranya akibat faktor genetik, yaitu mutasi BRAC.
Dia tahu penyakitnya setelah melihat noda darah di kemejanya dan bergegas memeriksakan diri. Tes menunjukkan diagnosis kanker payudara. "Ini genetika, itu berarti bahwa anak-anakku memiliki peluang lebih tinggi, risiko lebih tinggi, bahkan cucu-cucuku punya risiko lebih tinggi, dan mereka menanganinya seperti seharusnya. Mereka menjalani tes," ujarnya dikutip dari timesofindia.
Mathew mengatakan, diagnosis ini telah mengubah hidupnya dan membuatnya mempertimbangkan banyak keputusan. "Dari sudut pandang pria, saya berpikir, 'mengapa saya?'"
Baca Juga: Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara, Ketahui Penyebab dan Jenisnya!
Sejak itu, ia mulai mengubah gaya hidupnya, seperti mengakhiri kebiasaan minumnya dan mulai melakukan meditasi secara rutin.
Menurutnya, deteksi dini telah membantunya menjalani perawatan tepat waktu. Ia telah menjalani sekali operasi pada Juli dan saat ini sedang pemulihan. Ke depannya, dia akan menjalani operasi kembali untuk mengangkat payudara kanannya yang terinfeksi.
Berkaca dari kasus yang dialami Mathew, para pria haris lebih waspada terhadap penyakit ini. Penting untuk mengidentifikasi faktor risiko dan selalu menjaga kesehatan.
Para ahli mengungkapkan, sama seperti wanita, pria juga berisiko mengalami kanker payudara. Risikonya memengaruhi kurang dari 1 persen populasi atau 1 dari 1000 kasus dan paling sering ditemukan pada pria berusia 60-70 tahun.
Meski pria tidak memiliki fungsi penghasil susu seperti wanita, tipe sel dan jaringannya sama sehingga bisa menjadi kanker dan menimbulkan masalah.
Baca Juga: Idap kanker Payudara, Ayah Beyonce Ikut Kampanye Pentingnya Deteksi Dini
Sementara itu, faktor risikonya sama antara pria dan wanita. Yaitu, paparan radiasi tingkat tinggi, tingkat estrogen yang tinggi, ketidakseimbangan hormon, genetik, terutama jika ada prevalensi gen BRCA 2 dalam keluarga.