Suara.com - Ini Alasan Kenapa Ibu dan Ayah Sama-sama Butuh Me Time saat Punya Anak
Waktu untuk diri sendiri atau me time melakukan hal yang disukai, dan terbebas dari segala aktivitas diperlukan oleh pasangan, ayah dan ibu sama-sama memerlukannya.
Pasalnya jika sudah menikah, biasanya laki-laki akan sibuk bekerja mencari nafkah, 'boro-boro' me time melakukan hobi yang disukai, waktu untuk bermain dengan anak juga sangat sedikit. Padahal me time sangat penting.
"Namanya hobi suatu kegiatan yang dilakukan di waktu senggang dan itu bisa membuat dia happy. Nah, ini (me time) sebenarnya harus tetap ada di kehidupan kerja, menikah, harus tetap ada. Ini yang saya bedakan kalau misalkan masukkan dalam konsep me time," ujar Psikolog Klinis Personal Growth Veronica Adesla kepada Suara.com di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2019)
Baca Juga: Dude Harlino Mulai Ajak Anak Salat Berjamaah di Masjid
"Perempuan perlu, laki-laki perlu me time. Cuma untuk durasi lamanya me time dan frekuensi me timenya, itu tetap harus disesuaikan dengan pada saat di keluarga situasi kondisinya bagaimana," lanjutnya.
Dalam hal durasi, kata Veronica yang harus sangat diperhatikan adalah komunikasi berbicara untuk mencapai kesepakatan. Agar sama-sama menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan atau mengambil garis tengahnya. Misalnya mengurangi waktu me time jadi lebih sedikit setelah punya anak.
"Mungkin yang tadinya seminggu sekali ada me time keluar sama temen sekitar setengah hari, mungkin akhirnya bisa dinegosiasikan dengan 'ya udah gue tetap seminggu tetap sekali (me time) tapi nggak tiap hari, paling cuma 3 jam, jadi gantian," paparnya.
Setelah ditemukan titik tengah masing-masing orang tua mendapatkan waktu me time-nya. Saling bergantian dan berkomunikasi jadi kunci utama permasalahan ini. Me time sangat diperlukan agar orang tua bahagia saat mendidik anak, yang nantinya anak juga akan tumbuh sehat dan bahagia.
"Kalau orang tuanya sehat anaknya sehat. Cara buat orang tuanya sehat, dia harus belance, jadi baik ayah dan ibu tetap harus bisa punya istirahat cukup, buat have fun, ternyata me time nya berdua, jadi we time boleh juga," tutupnya.
Baca Juga: Dear Ayah, Ini Cara Bonding dengan Anak Perempuan yang Beranjak Remaja