Infografis
Suara.com - Beberapa orang lebih suka meminum teh ketika mengonsumsi obat. Tujuannya, obat menjadi tidak terasa pahit ketika masuk mulut.
Padahal, minuman selain air mineral, seperti teh atau kopi, pada beberapa orang dapat menyebabkan beberapa interaksi obat atau alergi.
Melansir The Health Site, menurut Dr Rajni Pathak, Co-ordinator Preventive Health Check dari Rumah Sakit Fortis Mohali, pada dasarnya air bertindak sebagai 'media transportasi' obat yang masuk ke tubuh.
Ini dapat mencegah tersedak dan meningkatkan penyerapan obat-obatan di perut serta usus. Namun, air mineral yang diminum idealnya harus pada suhu kamar.
Baca Juga: Akibat Salah Minum Obat, 17 Bayi di Spanyol Derita Sindrom Manusia Serigala
Dalam kasus infeksi batuk dan tenggorokan, disarankan untuk minum obat dengan air suam-suam kuku. Sebab, suhu air ini dapat menenangkan tenggorokan dan bahkan mempercepat proses pelarutan.
Juga, teknik menelan pil yang tepat adalah minum beberapa teguk air sebelum konsumsi obat. Dengan begitu, tenggorokan tidak terlalu kering dan tablet dapat ditelan dengan mudah.
Hindari mengonsumsi kapsul dengan air panas karena menyebabkan lapisan kapsul meleleh di mulut. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan air pada suhu kamar.
Namun, jika mengonsumsi paracetamol, Anda dapat menelannya dengan air panas karena obat ini larut dan diserap dengan lebih cepat.
Dr Pathak menambahkan, bukan hanya suhu ari yang harus diperhatikan saat minum obat. Dia juga mengatakan Anda harus meminum air dalam jumlah yang tepat.
Baca Juga: Wanita Hamil Minum Obat Kedaluwarsa, Bidan Puskemas Kamal Muara Diperiksa
