4. Terganggunya kesuburan
Efek jangka panjang penggunaan ganja baik pada pria maupun wanita dapat berpengaruh pada kesuburan.
Pada pria dapat mengakibatkan turunnya kadar hormon testosteron sehingga berefek pada berkurangnya jumlah sperma.
Selain itu, risiko menderita disfungsi ereksi hingga kanker testis juga menjadi lebih tinggi. Pada wanita bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
Baca Juga: 77 Persen Pemakai Rokok Elektrik di AS Disebut Pakai Liquid Berbahan Ganja
5. Melemahnya sistem imun
Kadar THC dalam ganja dapat merusak sel dan jaringan yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap penyakit tertentu.
Hal ini menyebabkan pengguna ganja lebih rentan mengidap penyakit seperti batuk, pilek, hingga penyakit infeksi atau penyakit yang berasal dari virus.
6. Menghambat tumbuh kembang janin dan bayi
Penggunaan ganja saat hamil berpotensi menghambat perkembangan otak pada janin. Efeknya, ketika anak lahir dapat terjadi masalah pada perilaku anak seperti sulit berkonsentrasi, kesulitan mengingat, hingga lemah dalam hal pemecahan masalah.
Baca Juga: Thailand Legalkan Ganja Medis Sebagai Obat, Indonesia Kapan?
SELANJUTNYA: EFEK KESEHATAN MENTAL