Suara.com - Sekarang ini mungkin masih banyak orang yang belum paham aturan berhubungan seks sesuai usia, terutama perihal frekuensinya. Karena, banyaknya hubungan intim akan berbeda-beda setiap tingkatkan usia.
Sebuah penelitian baru dilansir dari Healthy Life Tricks, telah mengungkapkan seberapa sering seseorang seharusnya berhubungan seks sesuai dengan usianya. Hal ini penting diketahui karena kaitannya dengan tingkat antibodi.
Para peneliti dari Kinsey Institute of Sex, Reproduction dan Gender telah mengidentifikasi periode yang lebih aktif secara seksual serta pentingnya frekuensi hubungan seks bagi kesehatan manusia.
Mulai dari orang usia 18-29 tahun yang memiliki aktivitas seksual lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa orang dengan rentang usia tersebut harus berhubungan seks 112 kali dalam setahun. Artinya, mereka harus berhubungan seks 2 kali seminggu.
Baca Juga: Mr P Pria Ini Patah 2 Kali Saat Berhubungan Seks, Ternyata Kelainan Langka!
Studi lain oleh University of Wilkes, Pennsylvania, menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi lebih tinggi daripada mereka yang jarang atau kurang dari itu.
Selain itu, kehidupan seksual yang rutin atau sesuai standar juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, membantu tidur nyenyak, memerangi stres dan kecemasan.
Sedangkan, orang yang berusia 30 hingga 39 tahun disarankan melakukan hubungan seks 86 kali setahun, yakni sekitar 7 kali dalam sebulan.
Lalu orang yang berusia 40 hingga 49 tahun disarankan berhubungan seks 69 kali setahun, yakni sekitar 5-6 kali sebulan.
Mengapa orang di atas 40 tahun masih harus aktif secara seksual? Karena, aktivitas seksual yang rutin ini akan membantu mengatasi penuaan akibat pekerjaan dan pikiran lainnya.
Baca Juga: Bersihkan Kali, Petugas Kebersihan Syok Temukan Alat Bantu Seks Lelaki
Jadi, sudahkah frekuensi hubungan seksual Anda sesuai dengan usia?