5 Aktivitas Seru Ini Bisa Kurangi Risiko Demensia lho

Kamis, 03 Oktober 2019 | 13:30 WIB
5 Aktivitas Seru Ini Bisa Kurangi Risiko Demensia lho
Ilustrasi perempuan demensia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Aktivitas Seru Ini Bisa Kurangi Risiko Demensia lho

Penurunan fungsi otak hingga pikun adalah sekumpulan gejala seseorang mengalami demensia. Gejala demensia juga dapat membuat kesulitan mengingat dan berpikir atau bisa dialami orang dewasa terutama orang tua.

Pada kasus berat, orang dengan kondisi ini bisa mengalami halusinasi. Itulah sebabnya kualitas hidup orang dengan demensia sangat berkurang.

Padahal, mengurangi risiko demensia bisa dilakukan sejak muda dengan berbagai hal mudah. Beberapa di antaranya bahkan mungkin sudah menjadi hobi Anda sedari kecil. Yuk, cari tahu lebih lanjut dilansir Hello Sehat.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Tingkatkan Risiko Demensia Saat Tua?

1. Baca buku

Hampir 90 persen orang Indonesia tidak suka baca buku. Hal ini tentu sangat disayangkan karena manfaat membaca buku tidak cuma bantu memperluas wawasan dan membangun kreativitas.

Hobi baca buku sama saja dengan melatih kemampuan konsentrasi dan fokus otak untuk menyelesaikan satu tugas. Membaca juga melatih Anda untuk menajamkan kekuatan otak untuk menyerap, mengolah, mengingat, dan menyimpan informasi baru. Maka dari itu, orang yang rajin membaca diketahui memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap macam-macam penyakit otak, seperti demensia dan Alzheimer.

Teori di atas dibuktikan oleh sebuah studi asal Hongkong, dikutip dari Medical Daily. Setelah mengamati lebih dari 1.500 orang lansia 65 tahun ke atas yang bebas dari demensia, peneliti menemukan bahwa mereka sudah suka membaca semenjak masih muda.

2. Ikut kursus

Baca Juga: Kadar Hemoglobin Rendah Berkaitan dengan Risiko Demensia, Benarkah?

ilustrasi kuliah [shutterstock]
ilustrasi ikuti kursus. [shutterstock]

Semakin tua usia Anda, rasanya semakin sulit untuk mempelajari hal baru. Wajar memang, tapi jangan jadikan ini alasan untuk Anda cepat menyerah. Belajar sesuatu yang baru di usia yang tak lagi muda bisa jadi tantangan bagi otak Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI