Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang, 'apakah anak perempuan yang belum menstruasi dapat hamil?'. Jawabannya adalah bisa.
Hamil berhubungan dengan ovulasi. Karena seorang gadis dapat berovulasi, bahkan sebelum menstruasi pertamanya, ada kemungkinan hamil jika berhubungan intim.
Tidah hanya itu, anak perempuan ini juga masih dapat terkena infeksi menular seksual (IMS) jika terjadi hubungan intim.
"Tidak berhubungan intim adalah satu-satunya cara untuk mencegah IMS atau kehamilan tidak diinginkan," tutur Larissa Hirsch, MD, melansir kidshealth.org.
Baca Juga: Hindari Penyakit Jantung Bawaan, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Hamil
Kondom, tambahnya, merupakan kontrasespsi yang dapat melindungi terhadap IMS, namun dinilai tidak sebagus mencegah kehamilan seperti kontrasepsi lainnya.
Oleh karena itu, apabila ada korban pemerkosaan di bawah umur, tidak heran jika ada kemungkinan korban hamil.
Tetapi berdasarkan plannedparenthood.org, kasus seperti ini tidak biasa terjadi, meski kemungkinannya ada.
Sebab, menurut laman ini, anak perempuan sudah dapat melepaskan telur dari indung telur mereka.
Kehamilan terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, sehingga setelah perempuan memulai ovulasi, bisa hamil.
Baca Juga: Ayu Dewi Bahas 3 Mitos yang Kerap Menerpa Ibu Hamil