Khawatir Anak Obesitas, Orangtua Wajib Tahu Cara Hitung Berat Badan Ideal

Rabu, 02 Oktober 2019 | 08:05 WIB
Khawatir Anak Obesitas, Orangtua Wajib Tahu Cara Hitung Berat Badan Ideal
Cara hitung berat badan anak obesitas atau tidak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khawatir Anak Obesitas, Orangtua Wajib Tahu Cara Hitung Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan jadi salah satu risiko terbesar seseorang mengidap penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh timbunan lemak yang menekan otot jantung dan membuat jantung tidak bisa berkerja maksimal.

Ini juga berlaku untuk anak-anak, karena kini semakin banyak ditemui anak obesitas dan membuatnya terserang penyakit jantung di usia muda. Lalu, bagaimana cara mengukur apakah anak tersebut masuk kategori obesitas atau tidak?

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, Prof. Dr. Ganesja M. Harimurti, Sp.JP mengungkap cara hitung berat badan anak secara sederhana, dengan memperhatikan berat badan saat lahir hingga bertambahnya usia.

Baca Juga: Bocah Obesitas di Karawang Meninggal, Sesak Napas karena Sakit Jantung?

"Anak lahir 1 tahun berat badannya adalah tiga kali berat badan lahir, patokan sederhananya. Terus setiap tahunnya nambah dua kilo, dihitung aja. Kalau berlebih artinya bermasalah," ujar Prof. Ganesja di RS Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Berat badan anak yang sempurna ialah, berat badan anak tidak kurang maupun lebih. Karena jika kurang atau lebih artinya kesehatan anak bermasalah, seperti jika kurang patut dicurigai ia terkena penyakit jantung bawaan.

Ilustrasi berat badan. (sumber: Shutterstock)
Ilustrasi berat badan. (sumber: Shutterstock)

"(Jika beratnya kurang) artinya masalah juga, penyakit jantung yang bawaan umumnya itu yang (berat badan) kurang," ungkap Prof. Ganesja.

Sebaliknya, jika berat anak berlebih maka patut dicurigai ia menderita masalah hormon, dan jika tidak dikenalikan maka risikonya ia akan menderita obesitas, lalu melahirkan penyakit-penyakit lainnya seperti hipertensi, diabetes hingga penyakit jantung

"Kalau berlebih masalah dari hormonal. Sehingga jadi berlebihan," tutupnya.

Baca Juga: Obesitas Dapat Meningkatkan Perkembangan Sel Kanker, Apa Hubungannya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI