Bayi Tumbuh Gigi, Jangan Sembarang Memberi Teething Gel

Selasa, 01 Oktober 2019 | 18:49 WIB
Bayi Tumbuh Gigi, Jangan Sembarang Memberi Teething Gel
Ilustrasi bayi tumbuh gigi. (Pixabay/Mojpe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tumbuh gigi adalah salah satu fase tumbuh kembang yang dilewati setiap bayi. Tapi masalahnya, fase tumbuh gigi kerap membuat orangtua cemas, karena seringkali dibarengi dengan beberapa keluhan seperti anak demam, rewel, dan tampak kesakitan.

Solusinya, banyak orang tua memberi teether, waslap dingin, ataupun teething gel untuk bayi mereka. Tujuannya, untuk mnegurangi rasa sakit pada gusi akibat tumbuh gigi.

Memberi teething gel memang cukup jarang dilakukan di kalangan ibu-ibu Indonesia. Tapi, jangan sembarang memberi teething gel. Dilansir dari Independent, dokter gigi dan para peneliti mengingatkan bahwa teething gel yang beredar di pasaran bisa saja menggunakan bahan-bahan yang berpotensi bahaya buat bayi.

Sebuah studi baru terhadap 14 teething gel, termasuk merek Anbesol, Dentinox, Calgel, Bonjela Junior dan Boots, menemukan bahwa dua di antaranya mengandung sukrosa (gula meja), enam mengandung alkohol, dan enam mengandung anestesi yang digunakan untuk mematikan jaringan yang disebut lidocaine.

Baca Juga: Jangan Asal Potong Rambut Bayi Baru Lahir, Ibu Perlu Tahu Hal Ini!

Nigel Monaghan, ketua peneliti dari Public Health Wales (PHW), mengatakan ada sedikit bukti bahwa produk ini sebenarnya efektif dalam mengurangi rasa sakit pada gusi akibat tumbuh gigi.

British Dental Association (BDA) telah menyetujui dan sekarang mendesak para orangtua untuk mewaspadai bahan-bahan tersebut dalam produk teething gel, termasuk teething powder (pereda nyeri gusi berbentuk bubuk).

"Orangtua yang membeli teething powder untuk menyelamatkan bayi dari kesakitan tidak selalu menyadari bahwa mereka menawarkan gula, alkohol, atau lidocaine untuk anak-anak mereka," kata ketua BDA, Mick Armstrong.

Armstrong menambahkan bahwa konsumen seakan berada di atas 'ladang ranjau', karena bahan-bahan yang berpotensi berbahaya tersebut. Pihaknya menuntut agar produk tersebut mengubah cara mereka memasarkan produknya, dilengkapi dengan panduan yang jelas bagi orangtua mengenai risikonya.

"Jika si kecil menderita gusi ngilu saat tumbuh gigi, maka yang Anda butuhkan hanyalah teether (gigitan bayi) dingin dari lemari es," kata Armstrong.

Baca Juga: Sumbangkan Baju Bayi Archie untuk Amal, Ini Maksud Meghan Markle

BDA menambahkan bahwa produk yang mengandung gula meningkatkan risiko kerusakan gigi, sementara paparan alkohol dapat menyebabkan bayi kurang tidur, dan lidocaine berpotensi berbahaya dalam dosis tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI