Awalnya Cuma Dijilat Anjing, Pria Ini Kehilangan Kedua Tangan dan Kakinya

Senin, 30 September 2019 | 14:45 WIB
Awalnya Cuma Dijilat Anjing, Pria Ini Kehilangan Kedua Tangan dan Kakinya
Ilustrasi anjing peliharaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Greg Manteufel, seorang pria asal Amerika Serikat berusia 49 tahun terkena infeksi darah langka setelah dijilat oleh anjing peliharaannya. Akibatnya, Greg Manteufel pun kehilangan kaki, tangan, bahkan hingga nyaris hidungnya.

Awalnya, pria yang berprofesi sebagai pelukis ini dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan demam. Dokter yang menanganinya lantas mendiagnosis Greg memiliki infeksi darah langka.

Dokter juga menjelaskan infeksi darah ini biasanya disebabkan oleh bakteri capnocytophaga dalam mulut anjing dan kucing. Keluarga Greg kemudian memeriksakan kondisi anjing peliharaan mereka.

Sementara itu, Greg harus menjalani lebih dari 20 kali operasi, termasuk amputasi kedua lengan dan kedua kaki akibat infeksi darah langka. Bahkan Greg nyaris kehilangan hidungnya, tetapi dokter bedah berusaha mengobati dan merekonstruksi ulang.

Baca Juga: Top 5 Berita Kesehatan: Salmafina Sedot Lemak, Penyebab Lain Kanker Prostat

Greg yang belum tahu dari mana bakteri berbahaya itu berasal, ia mengaku akan tetap menyayangi anjingnya. Perasaan itu tidak akan berubah meski misalnya nanti anjing kesayangan Greg terbukti yang menyebabkan dirinya mengalami infeksi darah langka.

(Shutterstock)
Ilustrasi pria jatuh sakit (Shutterstock)

"Kami tidak akan menyingkirkannya meski semua ini disebabkan oleh Ellie (nama anjingnya). Kami akan mencintainya sampai mati," kata Greg, dikutip dari The Sun.

Pria 49 tahun itu lalu mengaku sebelum jatuh sakit, dia sempat pergi ke suatu pesta dengan banyak anjing. Dalam pesta tersebut, Greg mengaku memegang banyak anjing tetapi tak tahu anjing mana yang mungkin telah menularkan bakteri.

"Saya menyentuh semua anjing yang ada di pesta. Saya memang suka anjing dan memeliharanya. Apa mungkin aku menyentuh atau dijilat salah satu anjing yang menularkan bakteri tersebut?" katanya.

Ilustrasi Anjing di Pantai kegirangan.  (Pixabay/kameriki)
Ilustrasi Anjing di Pantai kegirangan. (Pixabay/kameriki)

Greg masih belum mengetahui anjing mana yang membuatnya terkena infeksi darah langka. Namun, para peneliti juga mempercayai bahwa infeksi tersebut ada hubungannya dengan faktor genetik dari Greg.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Manis, Gadis Ini Alami Infeksi hingga Nyawanya Terancam

Artinya, Greg memiliki genetik atau kondisi yang lebih rentan tertular penyakit langka dari hewan anjing maupun kucing tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI