Salmafina Sunan Lakukan Operasi Sedot Lemak, Apa Risiko dan Efeknya?

Minggu, 29 September 2019 | 13:25 WIB
Salmafina Sunan Lakukan Operasi Sedot Lemak, Apa Risiko dan Efeknya?
Salmafina Sunan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini =, anak sulung Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan melakukan liposuction di sebuah klinik. Liposuction merupakan sejenis operasi sedot lemak yang bertujuan menghancurkan lalu menyedot dan membentuk kontur tubuh.

Salmafina Sunan pun memiliki perawatan liposuction ini untuk menghilangkan lemak di bagian lengan atasnya. Sebelum melakukan tindakan, Salmafina Sunan sempat membagikan informasi berbentuk video seputar operasi sedot lemak yang diunggah melalui Instagram.

"Eeeehh liposuction di @nibelth bukan liposuction yang aneh aneh ya! Di sini sebelum lemak kita disedot, kita dikasih obat dulu untuk menghancurkan si lemak dulu, jadi ketika di sedot lemak sudah cair sehingga lebih mudah dan aman!" jelasnya di unggahan video Instagram.

Perlu diketahui, sedot lemak bukan pengobatan penurunan berat badan. Tindakan ini memiliki risiko serius dan kemungkinan komplikasi. Oleh karenanya, sangat penting berkonsultasi pada dokter ahli sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak.

Baca Juga: Turun Berat Badan dari 107 Jadi 50 Kg, Begini Perjuangan Gianna Sciortino

Melansir dari Healthline, biasanya pasien akan mendapatkan anestesi sebelum melakukan sedot lemak. Artinya, pasien tidak akan merasakan sakit apapun selama prosedur. Tetapi, Anda perlu mengetahui risiko dan efek samping jangka panjangnya.

Salmafina Sunan liposuction (Instagram/@salmafinasunan)
Salmafina Sunan liposuction (Instagram/@salmafinasunan)

Risiko selama operasi

1. Luka tusukan atau cedera pada organ lain
2. Komplikasi anestesi
3. Terbakar dari peralatan, seperti probe ultrasound
4. Kerusakan saraf
5. Syok dan kematian

Risiko setelah prosedur operasi

1. Pembekuan darah di paru-paru
2. Terlalu banyak cairan di paru-paru
3. Gumpalan lemak
4. Infeksi
5. Hematoma (pendarahan di bawah kulit)
6. Seroma (cairan bocor di bawah kulit)
7. Edema (pembengkakan)
8. Nekrosis kulit (kematian sel-sel kulit)
9. Masalah jantung dan ginjal hingga kematian

Baca Juga: Delon Thamrin Minta Calon Istri Jaga Berat Badan, Coba Hindari Makanan ini!

Ilustrasi sedot lemak. [Shutterstock]
Ilustrasi sedot lemak. [Shutterstock]

Risiko selama pemulihan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI