2. Laser wajah
Merasa wajahnya keriput, Ayu lantas pergi ke dokter klinik dan minta untuk di laser agar wajahnya kembali kencang. Tapi banyak yang mengatakan perawatan ini tidak boleh dilakukan ibu hamil, dan ini langsung dibenarkan dokter kulit di klinik langganan Ayu.
"Nggak boleh dong (melakukan laser). Kalau lagi hamil bolehnya yang aman-aman aja. Laser memang cuman diluaran, tapi sinarnya sampai ke dalem. Habis itu nanti dia stimuli kolagen, jadi nanti takutnya energinya sampai ke dedek bayi. (Kontraksi gitu) iya," papar dr. Ratna Widyaningsih
"Bikin kontraksi yang tadinya belum waktunya. Pokoknya all injectable, laser, maupun itu injeksi acne lebih baik ditunda. Filler, botox, injeksi vitamin C, pokoknya yang memasukkan bahan ke dalam kalau bisa ditunda dulu sampai nanti dedek bayinya lahir, dan menyusui selesai," lanjutnya.
Baca Juga: Punya 2 Rahim & 2 Vagina, Wanita Ini Disebut Tak Bisa Hamil, Nyatanya Beda
Lebih lanjut untuk laser, masih bisa dilakukan saat ibu sudah melahirkan. Tapi kalau segala sesuatu yang memasukkan bahan kimia, disarankan jangan dilakukan sampai ASI eksklusif selesai diberikan.
3. Tidak boleh makan durian
Durian adalah buah kesukaan Ayu, saat ia ingin membeli Ayu meminta izin Regi, suaminya dan mendapat larangan karena tidak diperbolehkan oleh dokter. Lalu, Ayu kembali mengingat penjelasan dokter kandungannya.
"Jangan (makan durian), soalnya durian ada amfetamin," ungkap Dr. Robert J Arief saat itu.
Baca Juga: Tak Cek USG Saat Hamil, Wanita Ini Lahirkan Bayi dengan 4 Kaki dan 3 Tangan