Suara.com - Seorang mahasiswa 21 asal Zheijiang, Tiongkok, dilaporkan hampir meninggal akibat gaya hidupnya yang kurang aktif.
Melansir World of Buzz, hal ini berawal dari lelaki bernama Ah Wah sedang bermain ponsel sambil berbaring di tempat tidur di asramanya pada pukul 11 malam.
Dia tetiba merasa seperti dicekik akibat tekanan di dada dan tidak dapat bernapas.
Untungnya saat itu ada teman yang melihat dan langsung memanggil ambulans.
Baca Juga: Takut Umur Pendek, Tara Budiman Ubah Gaya Hidup Sehat
Paramedis mencoba memberikan pertolongan pertama pada Ah Wah, namun pria dengan berat 90 kilogram tersebut sudah hilang kesadaran.
Ketika tiba di rumah sakit, dokter mendapati Ah Wah menderita gangguan pernapasan dan serangan jantung.
Mereka berhasil menghidupkannya kembali setelah melakukan CPR selama 10 menit dan para dokter menghela napas lega ketika jantung Ah Wah mulai berdetak lagi.
Tim dokter spesialis memeriksa Ah Wah karena detak jantungnya tidak menentu dan tekanan darahnya sangat rendah.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menemukan banyak gumpalan darah di arteri pulmonalis, yang menghalangi saluran jantung.
Baca Juga: Bagi Tips Gaya Hidup Sehat, Selebgram Seksi Ini Malah Dihujat Warganet
Dokter pun memberikan obat antikoagulan pada Ah Wah hingga akhirnya ia berhasil selamat.
Direktur ICU mengatakan Ah Wah menderita emboli paru-paru, yang kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan tidak bergerak dalam waktu yang lama dan gaya hidup tidak sehat.
Ah Wah mengaku kakinya terkilir sejak satu bulan yang lalu dan menjadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak bergerak sama sekali dari tempat tidur.
Dia akan selalu mencari alasan untuk tidak keluar dari kamar asramanya dan hanya akan tinggal di sana sepanjang hari untuk belajar dan bermain game.
Ah Wah bahkan akan meminta teman sekamarnya untuk membeli makanan untuknya karena dia terlalu malas untuk keluar sendiri.