Suara.com - Semua orang pasti malu dan tidak mau jika memiliki rambut berketombe. Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang menyebabkan serpihan kulit yang disertai rasa gatal.
Penyebab pasti rambut berketombe memang belum diketahui pasti. Tetapi, kondisi ini sering dikaitkan dengan kebersihan, cara membersihkan atau penggunaan sampo yang salah.
Tetapi, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang memiliki rambut berketombe. Melansir dari Medical News Today, salah satunya mungkin saja tanda suatu penyakit atau kondisi medis.
1. Dermatitis seborik
Baca Juga: Berhubungan Intim Secara Rutin Ternyata Bisa Ringankan Gejala Parkinson
Orang dengan dermatitis seboroik mengalami iritasi, kulit berminyak, dan mereka lebih cenderung mengalami ketombe.
Dermatitis seboroik mempengaruhi banyak area kulit, termasuk bagian belakang telinga, tulang dada, alis, dan sisi hidung. Kondisi ini erat kaitannya dengan Malassezia , jamur yang biasanya hidup di kulit kepala dan memakan minyak yang dikeluarkan oleh folikel rambut.
Biasanya tidak menyebabkan masalah, tetapi pada beberapa orang menjadi terlalu aktif, menyebabkan kulit kepala menjadi teriritasi dan menghasilkan sel-sel kulit tambahan. Ketika sel-sel kulit ekstra ini mati dan rontok, mereka bercampur dengan minyak dari rambut dan kulit kepala, membentuk ketombe.
2. Psoriasis atau eksim
Orang dengan psoriasis, eksim , dan beberapa kelainan kulit lainnya cenderung lebih sering ketombe daripada yang lain. Tinea capitis, infeksi jamur yang juga dikenal sebagai kurap kulit kepala , dapat menyebabkan ketombe.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gejala Awal Terjadinya Parkinson di Otak
3. Parkinson