Pentingnya Perawatan Paliatif Bagi Kualitas Hidup Pasien Kronis

Jum'at, 27 September 2019 | 10:10 WIB
Pentingnya Perawatan Paliatif Bagi Kualitas Hidup Pasien Kronis
Ilustrasi perawatan paliatif oleh anggota keluarga. (Sumber: Shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentingnya Perawatan Paliatif Bagi Kualitas Hidup Pasien Kronis

Pasien penyakit kronis bisa mengalami penurunan kualitas hidup secara drastis. Selain karena penyakit yang semakin ganas, rasa tidak berdaya dan sulitnya melakukan aktivitas turut berperan dalam penurunan kualitas hidup.

Oleh karena itu, Yayasan Kanker Indonesia dengan dukungan Kementerian Kesehatan Indonesia bekerjasama memberikan pelatihan perawatan paliatif kepada para caregiver dan relawan di rumah sakit.

Perawatan paliatif sendiri dimaknai sebagai perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Juga: The Living Wall Dukung Pengasuhan Paliatif Anak Berpenyakit Berat

Perawatan paliatif biasanya sangat diperlukan bagi pasien dengan penyakit kronis atau stadium lanjut, pasien demensia, serta pasien yang baru dipulangkan dari rumah sakit dan perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah.

"Perawatan paliatif ini mengajarkan mereka yang di rumah, menyangkut psikologis dan meringankan penderitaan terutama nyeri pada pasien. Ini suatu yang Kementerian Kesehatan mulai menaruh perhatian untuk membuka pintu, mentraining ke daerah," kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP, beberapa waktu lalu.

Lansia kesepian. (Shutterstock)
Lansia kesepian. (Shutterstock)

Perawatan paliatif biasanya mencakup perawatan fisik dan juga emosional, psikologis, sosial bahkan spiritual pada pasien.

Selain petugas caregiver dan relawan, metode perawatan paliatif juga menyasar keluarga pasien dengan penyakit kronis seperti kanker.

"Perawatan paliatif sangat penting bagi pasien kanker dan dilakukan bersamaan dengan terapi lainnya yang bertujuan untuk memperpanjang masa hidup, termasuk kemoterapi dan radiasi," tutup dr. Aru.

Baca Juga: Pentingnya Pengasuhan Paliatif untuk Anak Berpenyakit Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI