Minum Milk Tea Setiap Hari, Pria ini Langsung Jatuh Sakit Sampai Koma

Jum'at, 27 September 2019 | 09:07 WIB
Minum Milk Tea Setiap Hari, Pria ini Langsung Jatuh Sakit Sampai Koma
Ilustrasi milk tea (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria asal China jatuh sakit hingga koma setelah kebiasaan makan dessert dan milk tea setiap hari. Ia mengaku hanya mengonsumsi desserts dan milk tea setiap hari karena kehilangan nafsu makan.

Akibatnya, pria tersebut didiagnosis hiperosmolar diabetik karena terlalu banyak makan manis. Hiperosmolar diabetik adalah kondisi serius yang disebabkan oleh kadar gula darah sangat tinggi.

Apalagi pria itu juga memiliki riwayat gastroenteritis, yakni virus gastroenteritis, infeksi usus yang ditandai oleh diare berair, kram perut, demam, mual dan muntah. Melansir dari World of Buzz, kebiasaannya selalu makan manis itulah yang membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Sehingga ia kehilangan nafsu makan dan tidak bisa makan nasi sekaligus minum air putih. Akhirnya, ia memilih mengonsumsi makanan manis seperti desserts dan minum sekitar 500 ml hingga 1.000 ml milk tea setiap hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Bunga Dandelion, Tinggi Antioksidan Hingga Kontrol Gula Darah

Kebiasaannya cukup membingungkan. Pasalnya, ia bisa mengonsumsi makanan dan minuman manis sebanyak itu di kala kehilangan nafsu makan.

Ilustrasi makan dessert (shutterstock)
Ilustrasi makan dessert (shutterstock)

Makanan manis itulah yang akhirnya membuat pria tersebut jatuh sakit dan tak sadarkan diri di rumah, sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa ia memiliki kelainan elektrolit, yakni penyakit yang disebabkan oleh kehilangan cairan tubuh melalui muntah berkepanjangan, diare, keringan dan kerusakan organ.

Hasil tingkat gula darahnya juga menunjukkan 88 mmol/L, yang artinya, 10 kali lebih tinggi dari tingkat gula darah normalnya. Pria itu juga didiagnosis menderita hiperkalemia dan hiponatremia, dua kelainan elektrolit utama.

Beruntungnya, penanganan dokter yang tepat dan cepat bisa menyelamatkan nyawa pria tersebut. Dokter pun memperingatkan pada semua orang agar tak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Mengecek Gula Darah bagi Diabetesi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI