Suara.com - Wanita Asia, seperti di China dan Jepang memiliki tradisi untuk menggunakan air rendaman beras untuk perawatan rambut mereka.
Air beras ini dipercaya dapat membuat rambut terlihat lebih halus, berkilau dan membantu tumbuh lebih cepat.
Sebenarnya, apa kandungan air beras sehingga dipercaya selama berabad-abad?
Melansir Medical News Today, air beras mengandung 75% hingga 80% pati.
Baca Juga: Tak Cuma Kecantikan Kulit, Ini Manfaat Air Beras untuk Perawatan Rambut
Pati atau amilum masih termasuk kategori karbohidrat dan termasuk karbohidrat kompleks yang tidak dapat larut di dalam air.
Menurut peneliti, wanita di zaman Heian (794 hingga 1185 M) di Jepang memiliki rambut panjang yang mereka jaga dengan memandikannya di air beras.
Tidak jauh berbeda, di China, para wanita Yao dikatakan mempertahankan warna rambutnya akibat air beras. Bahkan, dikatakan saat usia 80 tahunan mereka tidak beruban.
Sedangkan menurut penelitian pada 2010 menunjukkan, air beras dapat mengurangi gesekan permukaan dan meningkatkan elastisitas rambut.
Kekurangan dari penelitian ini adalah, peneliti mengandalkan contoh historis untuk menarik kesimpulan.
Baca Juga: Bantu Kecilkan Pori-Pori, Bikin Face Mist dari Air Beras dan Timun yuk!
Di kesempatan lain, fasilitas penelitian di Jepang telah mengembangkan teknik pencitraan yang memvisualisasikan efek penguatan inositol (terkandung di dalam beras) pada rambut.
Menurut studi lain pada 2012 mengungkapkan, zat fermentasi dari air beras memiliki jumlah antioksidan yang lebih tinggi.
Antioksidan dapat memerangi kerusakan sel rambut dan kulit, itulah sebabnya mereka merupakan bahan khas dalam produk kecantikan.
Sayangnya, sebagian besar bukti ilmiah tentang perawatan ini tidak dapat disimpulkan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat menggunakan air beras.