Suara.com - KPPPA Imbau Video Anak SMK Ikut Demo Tidak Disebarkan di Medsos
Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitas KPPPA, Valentina Ginting meminta agar masyarakat tidak membagikan foto atau video anak-anak sekolah yang ikut serta aksi demo di media sosial atau medsos.
"Kami mengimbau kita bersama-sama tidak membagikan atau mengunggah gambar-gambar anak-anak demo," kata Valentina saat berbicara di gedung KPAI di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, (26/9/2019).
Di sisi lain, Valentina juga menyinggung bagaimana aksi-aksi mahasiswa yang disebarkan di medsos, membuat anak-anak Sekolah Menengah Atas melihat mahasiswa sebagai role model mereka.
![KPAI [Suara.com/Risna]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/26/54550-kpai.jpg)
"Mereka melihat senior sebagai role model. Fenomenya, anak remaja sedang mencari identitas diri dan melihat 'kakan-kakak gue keren-keren kenapa gak gue lakukan?" tambahnya.
Ia melanjutkan, keterlibatan anak dalam aksi demonstrasi juga telah menyalahi peraturan perundang-undangan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Sudah jelas dalam UU, keterlibatan anak pada kegiatan mengandung politik dilarang. KPPPA juga akan memastikan pelibatan anak sampai sejauh mana," tutupnya.